Tarakan (ANTARA) - Ratusan warga Tarakan, Kalimantan Utara menyaksikan prosesi pelarungan Padaw Tuju Dulung di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal, Tarakan, Sabtu (8/10) merupakan puncak acara Festival Iraw Tengkayu XI tahun 2022.

"Saya kira ke depan ada waktu satu tahun ini untuk dipersiapkan, saya minta Dinas Pariwisata agar dikemas lagi dengan baik  Festival Iraw Tengkayu XII tahun depan , tentu kemasan yang lebih kolosal," kata Wali Kota Tarakan, Khairul usai prosesi pelarungan Padaw Tuju Dulung.

Padaw Tuju Dulung adalah ritual syukur yang dilakukan suku Tidung Pesisir di Kaltara. 

Padaw Tuju Dulung merupakan perahu khas suku Tidung Pesisir. Di atas perahu terdapat bagian yang menyerupai rumah yang disebut juga dengan meligay digunakan untuk meletakkan sesaji yang akan disuguhkan

Dia berharap pada Iraw Tengkayu tahun depan pesertanya bukan hanya dari Tarakan tapi seluruh Kalimantan termasuk juga Brunei dan Malaysia.

"Saya kira mudah - mudahan itu dapat terwujud sehingga penyelenggaraan lebih meriah dan lebih bagus lagi termasuk juga kemungkinan dikemas dengan adanya expo," kata Khairul.

Pekan budaya dan expo pada Festival Iraw Tengkayu XII akan melibatkan negara - negara sahabat.

Diharapkan pandemi Covid-19 sudah tidak kambuh lagi.  Selain itu aksesbilitas dibuka saat dilaksanakannya Iraw Tengkayu, karena hal tersebut menentukan kepesertaan.

"Mudah kondisi ke depan semakin membaik kita juga di sini mempersiapkan lebih baik lagi lebih meriah dan mudah - mudahan kawasan (wisata Ratu Intan Pantai Amal, red) kita ini selesai juga," katanya.

Serta bisa dibukanya Plaza Budaya. Serta melibatkan ekonomi kreatif, karena 67 persen Tarakan ditopang oleh UMKM yang menyerap 93 persen tenaga kerja.

Pada prosesi pelarungan Padaw Tuju Dulung juga ditampilkan tari - tarian, diantaranya tarian Zapin.
Baca juga: Festival Iraw Tengkayu masuk event pariwisata nasional
Baca juga: Tarakan siapkan tim pendamping keluarga atasi stunting
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024