Tarakan (ANTARA) - Pihak Maskapai Malaysia Air Lines (MASWings) akan meninjau kembali rute penerbangan Tarakan - Tawau, Malaysia, karena sudah lama tidak beroperasi saat pandemi Covid-19.
"Saat ini berdasarkan informasi dari manajemen MASWings pusat masih dilakukan review, saya tidak tahu apa yang membuat review rute ini, mungkin karena sudah lama tidak beroperasi jadi banyak yang mau di review," kata Station Head MASWings Tarakan, Kristina Rante di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin.
Dia mengatakan bahwa sejauh ini banyak masyarakat menanyakan tiket Tarakan - Tawau baik langsung ke konter di Bandara maupun via pesan WhatsApp.
"Pangsa pasarnya itu ada, banyak yang ke konter (tanya tiket) dan melalui chat juga banyak," kata Kristina.
Jalur Tarakan - Tawau ini merupakan jalur Borneo. Rute Tarakan - Tawau maupun sebaliknya adalah rute paling efisien, hanya 35 menit menggunakan MASWings, jika lewat Nunukan atau melalui Jakarta jauh lebih mahal dan membuang waktu.
Kristina mengatakan yang terbaru dalam bulan Oktober dari Kementerian Negara Carter Flight menggunakan MASWings dari Tawau - Tarakan.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Pemkot Tarakan maupun Bandara Juwata Tarakan dan mendapatkan tanggapan dan dukungan yang baik.
Sementara itu terkait dengan penumpang, sebelum pandemi Covid-19 rute ini sangat diminati masyarakat, MASWings dengan pesawat ATR-72 mengangkut sekitar 30-40 penumpang.
Untuk rute MASWings Tarakan - Tawau, Tawau - Tarakan dalam satu minggu tiga kali penerbangan setiap hari Senin, Kamis dan Sabtu sebelum pandemi.
Terhitung sejak Maret 2020 MASWings tidak beroperasi lantaran adanya lock down oleh Pemerintah Malaysia pada saat itu. Namun dengan kondisi pandemi yang sudah mulai normal MASWings masih belum membuka rute penerbangan seperti semula.
Hal tersebut menyebabkan pertanyaan masyarakat maupun pengusaha khususnya di Tarakan yang ingin menggunakan transportasi udara dari Tarakan menuju Tawau atau sebaliknya.
Baca juga: PJTKI senang dengan dibuka kembali pelabuhan Tawau di Malaysia
"Saat ini berdasarkan informasi dari manajemen MASWings pusat masih dilakukan review, saya tidak tahu apa yang membuat review rute ini, mungkin karena sudah lama tidak beroperasi jadi banyak yang mau di review," kata Station Head MASWings Tarakan, Kristina Rante di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin.
Dia mengatakan bahwa sejauh ini banyak masyarakat menanyakan tiket Tarakan - Tawau baik langsung ke konter di Bandara maupun via pesan WhatsApp.
"Pangsa pasarnya itu ada, banyak yang ke konter (tanya tiket) dan melalui chat juga banyak," kata Kristina.
Jalur Tarakan - Tawau ini merupakan jalur Borneo. Rute Tarakan - Tawau maupun sebaliknya adalah rute paling efisien, hanya 35 menit menggunakan MASWings, jika lewat Nunukan atau melalui Jakarta jauh lebih mahal dan membuang waktu.
Kristina mengatakan yang terbaru dalam bulan Oktober dari Kementerian Negara Carter Flight menggunakan MASWings dari Tawau - Tarakan.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Pemkot Tarakan maupun Bandara Juwata Tarakan dan mendapatkan tanggapan dan dukungan yang baik.
Sementara itu terkait dengan penumpang, sebelum pandemi Covid-19 rute ini sangat diminati masyarakat, MASWings dengan pesawat ATR-72 mengangkut sekitar 30-40 penumpang.
Untuk rute MASWings Tarakan - Tawau, Tawau - Tarakan dalam satu minggu tiga kali penerbangan setiap hari Senin, Kamis dan Sabtu sebelum pandemi.
Terhitung sejak Maret 2020 MASWings tidak beroperasi lantaran adanya lock down oleh Pemerintah Malaysia pada saat itu. Namun dengan kondisi pandemi yang sudah mulai normal MASWings masih belum membuka rute penerbangan seperti semula.
Hal tersebut menyebabkan pertanyaan masyarakat maupun pengusaha khususnya di Tarakan yang ingin menggunakan transportasi udara dari Tarakan menuju Tawau atau sebaliknya.
Baca juga: PJTKI senang dengan dibuka kembali pelabuhan Tawau di Malaysia