Tarakan (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui unit lokasinya yaitu Fuel Terminal Tarakan membantu penangganan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis di Tarakan, Kalimantan Utara.

"Kami berharap kerjasama yang kita bangun dapat membuahkan hasil yang optimal dalam penanganan penurunan stunting yang ada di Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan," kata Pjs. Manager Fuel Terminal Tarakan Arwani dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Kamis.

Sebelum Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan meluncurkan
Program Penanganan Stunting yang diselenggarakan pada Kamis (13/10) di Kelurahan Gunung Lingkas.

Berdasarkan World Health Organization (WHO) stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak dari gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. 

Pemerintah Kota Tarakan menargetkan pada tahun 2022 angka stunting turun menjadi 15 persen dari 25,6 persen.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut dilakukan serah terima bantuan dari Pertamina kepada pihak kelurahan dan selanjutnya dilakukan serah terima piagam penghargaan dari Pemerintah Kota Tarakan Timur kepada Pertamina.

Sementara Kepala Sub Bidang Dinas Pemberdayaan Perempuan (P2KS) Kota Tarakan Yaleswati  sangat mengapresiasi dengan adanya kerjasama ini. 

Sebelumnya program CSR Fuel Terminal Tarakan berjalan di satu kelurahan saja sekarang bisa dirasakan di dua kelurahan, artinya ini adalah kemajuan. 

"Semoga dengan adanya kerjasama ini kita dapat membangun Kecamatan Tarakan Timur yang lebih baik," kata Yaleswati.

Hal senada disampaikan Lurah Gunung Lingkas Degy Hernu Wikyanto yang mengucapkan terima kasihnya kepada Pertamina yang telah membantu masyarakat sekitar.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Fuel Terminal Tarakan karena sudah memperhatikan masyarakat disekitar perusahaan. Ini merupakan bantuan CSR pertama yang kami terima. Kami berharap kerjasama ini dapat mendorong perubahan yang lebih baik dan dapat berlanjut kedepannya," kata Degy.

Selanjutnya di tempat terpisah Area Manager Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Perusahaan.

Dalam membantu Pemerintah dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu nomor tiga menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. 

“Semoga dengan berjalannya program ini  dapat memberikan pendampingan kepada masyarakat sekitar untuk mengurangi dan mencegah terjadinya stunting” kata Satria.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga membantu penanganan stunting di Tarakan
Baca juga: Pemkot Tarakan menargetkan angka stunting turun jadi 15 persen
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024