Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan menyerahkan bantuan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada 2.045 nelayan selama tiga bulan.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu nelayan dalam meningkatkan produktivitasnya. Ini adalah bagian dari komitmen mewujudkan 16 program prioritas dalam rangka mencapai visi kota,” kata Wali Kota Tarakan Khairul saat menyerahkan berbagai bantuan sarana prasarana dan jaminan sosial bagi para nelayan secara simbolis di Kota Tarakan, Minggu (11/12).
Berbagai bantuan ini merupakan bagian dari pemberdayaan nelayan dalam kerangka terwujudnya Tarakan maju dan sejahtera melalui "smart city" dengan kolaborasi bersama Pemerintah Pusat untuk sarana prasarana dan BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan sosial.
Khusus untuk jaminan sosial ketenagakerjaan yang diberikan, diharapkan dapat memberikan rasa nyaman bagi nelayan tangkap dalam beraktivitas.
"Untuk BPJS Kesehatan sebenarnya sudah lama kita jamin karena Tarakan sendiri sudah 98 persen ikut jaminan ini, dan sudah predikat UHC (Universal Health Coverage)," kata Khairul.
Sementara untuk BPJS Ketenagakerjaan ini disampaikannya, akan membantu bila terjadi kecelakaan kerja dan manfaatnya pun dapat diterima oleh anggota keluarga yang berhak.
Adapun bantuan yang diserahkan meliputi sarana prasarana penangkapan ikan, budidaya ikan, dan pengolahan hasil perikanan.
Termasuk di dalamnya paket perahu, mesin ketinting, tali temali, aki, dan lain sebagainya yang diterima oleh 553 orang, 28 kelompok usaha bersama, 20 kelompok pembudidaya ikan dan 3 kelompok pengolah dan pemasar ikan.
Baca juga: Wali Kota ajak seluruh unsur aktif menggunakan batik Tarakan
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu nelayan dalam meningkatkan produktivitasnya. Ini adalah bagian dari komitmen mewujudkan 16 program prioritas dalam rangka mencapai visi kota,” kata Wali Kota Tarakan Khairul saat menyerahkan berbagai bantuan sarana prasarana dan jaminan sosial bagi para nelayan secara simbolis di Kota Tarakan, Minggu (11/12).
Berbagai bantuan ini merupakan bagian dari pemberdayaan nelayan dalam kerangka terwujudnya Tarakan maju dan sejahtera melalui "smart city" dengan kolaborasi bersama Pemerintah Pusat untuk sarana prasarana dan BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan sosial.
Khusus untuk jaminan sosial ketenagakerjaan yang diberikan, diharapkan dapat memberikan rasa nyaman bagi nelayan tangkap dalam beraktivitas.
"Untuk BPJS Kesehatan sebenarnya sudah lama kita jamin karena Tarakan sendiri sudah 98 persen ikut jaminan ini, dan sudah predikat UHC (Universal Health Coverage)," kata Khairul.
Sementara untuk BPJS Ketenagakerjaan ini disampaikannya, akan membantu bila terjadi kecelakaan kerja dan manfaatnya pun dapat diterima oleh anggota keluarga yang berhak.
Adapun bantuan yang diserahkan meliputi sarana prasarana penangkapan ikan, budidaya ikan, dan pengolahan hasil perikanan.
Termasuk di dalamnya paket perahu, mesin ketinting, tali temali, aki, dan lain sebagainya yang diterima oleh 553 orang, 28 kelompok usaha bersama, 20 kelompok pembudidaya ikan dan 3 kelompok pengolah dan pemasar ikan.
Baca juga: Wali Kota ajak seluruh unsur aktif menggunakan batik Tarakan