Jakarta (ANTARA) - Pengamat kedirgantaraan terkenal Indonesia Chappy Hakim Sabtu (17/12) meluncurkan buku baru karyanya, pas di momen pas ulang tahunnya yang ke-75.
Acara bertema "Gathering, Book Launching, and Live music" tersaji apik sebagai sebuah pertunjukan yang mengesankan.
Auditorium Perpusnas RI, lantai 2, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, di tempat acara tampak meriah dari sejak lobby yang berhias puluhan karangan bunga untuk acara itu.
Chappy Hakim diiringi Band The Playsets yang diasuhnya tampil ceria bersemangat menghibur sekitar 100 tamu undangan.
Di atas panggung ia tampak 20 tahun lebih muda dari usianya. Hiburan The Playsets diselang -seling dengan peluncuran satu persatu bukunya.
Ada 5 buku baru yang diluncurkan kemarin : Defence and Aviation Jilid 4, Warna-Warni Purnabakti, Mengenal Kekuatan Dirgantara, Retired but not Expired edisi bahasa Inggris, serta buku berjudul 75 Kata Mereka tentang Chappy Hakim.
Warna-Warni Purnabakti, merupakan pictorial book yang berisi jejak visual berbagai kegiatan yang dilakukan selama 17 tahun di masa pensiun Chappy Hakim.
Baca juga: Netflix gelar pelatihan Writing Master Class bagi penulis Indonesia
Baca juga: Ini 12 penulis dapat anugerah Satupena
Peluncuran buku baru Chappy Hakim, MURI dan The Aksi Band Playsets (Ist)
Penghargaan MURI
Pada momen itu Chappy Hakim juga menerima piagam penghargaan dari MURI sebagai pengarang buku terbanyak di Indonesia yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Jaya Suprana.
Peluncuran buku Literasi Akhir Pekan itu diselenggarakan atas kerja sama
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dengan Penerbit Buku Kompas (PBK).
Tamu undangan para penulis dan pecinta literasi dari lintas propessi.
Tampak hadir Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Pendiri Rekor MURI Jaya Suprana, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Irjend Pol (Purn) Sidarto Danusubroto, Jenderal (Purn) TNI Hendro Priyono, aktor senior Roy Marten, Ibu LB Moerdani, serta puluhan tokoh-tokoh militer dan tokoh nasional lainnya.
Hadir pula para mantan KSAU, antara lain Marsekal (Purn) Rilo Pambudi, Marsekal (Purn) Herman Prayitno, dan Marsekal (Purn) Imam Sufaat. Tapak juga mantan duta besar RI, antara lain Yuli Mumpuni (Spanyol), Andradjati (Senegal), Wahid Supriyadi (Rusia), dan Michael Manufandu (Kolombia),mantan KSAL Laksamana (Purn) Marsetio, mantan Menteri Kelautan Indroyono Susilo, Guru Besar Unhan Prof Salim Said.
Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim (lahir 17 Desember 1947) adalah seorang tokoh militer Indonesia yang sangat produktif menulis dan melahirkan buku.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) periode 2002–2005, menggantikan Marsekal TNI Hanafie Asnan.
Jendral ( Pur) AM Hendropriyono mengakui Chappy satu-satunya tentara yang kolumnis dan sangat produktif.
(Rilis)
Baca juga: Satupena, wadah penulis Indonesia selenggarakan kongres 15-16 Agustus
Baca juga: Penulis Salman Rushdie terluka parah ditikam saat pidato
Peluncuran buku baru Chappy Hakim, MURI dan The Aksi Band Playsets (Ist)
Acara bertema "Gathering, Book Launching, and Live music" tersaji apik sebagai sebuah pertunjukan yang mengesankan.
Auditorium Perpusnas RI, lantai 2, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, di tempat acara tampak meriah dari sejak lobby yang berhias puluhan karangan bunga untuk acara itu.
Chappy Hakim diiringi Band The Playsets yang diasuhnya tampil ceria bersemangat menghibur sekitar 100 tamu undangan.
Di atas panggung ia tampak 20 tahun lebih muda dari usianya. Hiburan The Playsets diselang -seling dengan peluncuran satu persatu bukunya.
Ada 5 buku baru yang diluncurkan kemarin : Defence and Aviation Jilid 4, Warna-Warni Purnabakti, Mengenal Kekuatan Dirgantara, Retired but not Expired edisi bahasa Inggris, serta buku berjudul 75 Kata Mereka tentang Chappy Hakim.
Warna-Warni Purnabakti, merupakan pictorial book yang berisi jejak visual berbagai kegiatan yang dilakukan selama 17 tahun di masa pensiun Chappy Hakim.
Baca juga: Netflix gelar pelatihan Writing Master Class bagi penulis Indonesia
Baca juga: Ini 12 penulis dapat anugerah Satupena
Penghargaan MURI
Pada momen itu Chappy Hakim juga menerima piagam penghargaan dari MURI sebagai pengarang buku terbanyak di Indonesia yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Jaya Suprana.
Peluncuran buku Literasi Akhir Pekan itu diselenggarakan atas kerja sama
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dengan Penerbit Buku Kompas (PBK).
Tamu undangan para penulis dan pecinta literasi dari lintas propessi.
Tampak hadir Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Pendiri Rekor MURI Jaya Suprana, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Irjend Pol (Purn) Sidarto Danusubroto, Jenderal (Purn) TNI Hendro Priyono, aktor senior Roy Marten, Ibu LB Moerdani, serta puluhan tokoh-tokoh militer dan tokoh nasional lainnya.
Hadir pula para mantan KSAU, antara lain Marsekal (Purn) Rilo Pambudi, Marsekal (Purn) Herman Prayitno, dan Marsekal (Purn) Imam Sufaat. Tapak juga mantan duta besar RI, antara lain Yuli Mumpuni (Spanyol), Andradjati (Senegal), Wahid Supriyadi (Rusia), dan Michael Manufandu (Kolombia),mantan KSAL Laksamana (Purn) Marsetio, mantan Menteri Kelautan Indroyono Susilo, Guru Besar Unhan Prof Salim Said.
Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim (lahir 17 Desember 1947) adalah seorang tokoh militer Indonesia yang sangat produktif menulis dan melahirkan buku.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) periode 2002–2005, menggantikan Marsekal TNI Hanafie Asnan.
Jendral ( Pur) AM Hendropriyono mengakui Chappy satu-satunya tentara yang kolumnis dan sangat produktif.
(Rilis)
Baca juga: Satupena, wadah penulis Indonesia selenggarakan kongres 15-16 Agustus
Baca juga: Penulis Salman Rushdie terluka parah ditikam saat pidato