Nunukan (ANTARA) - Selain mengunjungi sejumlah kegiatan pembangunan, seperti Bedah Rumah, masih di Sei Menggaris, Nunukan pada Sabtu (4/2), Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum melakukan pertemuan silaturahmi dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat transmigrasi di wilayah perbatasan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Zainal Paliwang menyampaikan rasa bahagianya dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat transmigrasi yang telah bermukim sejak 20 tahun lalu itu.
“Saya sangat berbahagia dapat bertemu dengan saudara-saudara sekalian, terlebih para warga masyarakat di sini (Desa Srinanti dan Tabur Lestari,red), merupakan warga masyarakat transmigrasi yang telah bermukim sejak 20 tahun yang lalu,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa tingkat perekonomian warga transmigrasi di wilayah perbatasan itu sudah mulai berkembang.
“Kita patut bersyukur karena wilayah transmigrasi di sini tingkat perekonomiannya sudah mulai berkembang. Saya yakin dengan doa serta senantiasa berusaha perekonomian di daerah ini dapat terus berkembang, sehingga masyarakat yang ada dapat semakin sejahtera,” kata Zainal saat acara silaturahmi dengan para tokoh dan masyarakat transmigrasi di Sei Menggaris, Sabtu (4/2/2023) siang.
Dalam momentum silaturahmi tersebut, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Gubernur menyerahkan souvenir kepada para guru ngaji/madrasah dan para pendeta.
Diharapkan melalui pemberian souvenir ini dapat turut meningkatkan motivasi para guru dan pendeta dalam membina para generasi muda dan terus dapat memberikan pelayanan keagamaan yang terbaik bagi masyarakat.
Selain itu, Gubernur Zainal juga menyerahkan bantuan berupa alat olahraga kepada karang taruna Desa Srinanti dan Desa Tabur.
“Semoga melalui penyerahan alat olahraga ini, kita dapat memberikan wadah yang positif kepada para generasi muda melalui kegiatan berolahraga. Saya berpesan kepada para pengurus karang taruna, untuk dapat memanfaatkan peralatan olahraga ini dengan baik. bila perlu, buatlah kegiatan-kegiatan perlombaan olahraga yang kelak tidak hanya dapat meningkatkan semangat dan pola hidup sehat, tetapi dapat pula menjadi sarana sosialisasi dan keakraban para warga desa,” pungkasnya. (dkisp)
Baca juga: Gubernur tinjau "bedah rumah" dan Penyediaan air bersih warga perbatasan
Baca juga: Insentif guru dipastikan naik, Pemprov Kaltara 2023 alokasikan Rp100 M
Baca juga: Kaltara mulai himpun PAD sektor migas 2023 lewat anak BUMD
Baca juga: Peluang kemandirian fiskal Kaltara pada Migas
Dalam kesempatan itu, Gubernur Zainal Paliwang menyampaikan rasa bahagianya dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat transmigrasi yang telah bermukim sejak 20 tahun lalu itu.
“Saya sangat berbahagia dapat bertemu dengan saudara-saudara sekalian, terlebih para warga masyarakat di sini (Desa Srinanti dan Tabur Lestari,red), merupakan warga masyarakat transmigrasi yang telah bermukim sejak 20 tahun yang lalu,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa tingkat perekonomian warga transmigrasi di wilayah perbatasan itu sudah mulai berkembang.
“Kita patut bersyukur karena wilayah transmigrasi di sini tingkat perekonomiannya sudah mulai berkembang. Saya yakin dengan doa serta senantiasa berusaha perekonomian di daerah ini dapat terus berkembang, sehingga masyarakat yang ada dapat semakin sejahtera,” kata Zainal saat acara silaturahmi dengan para tokoh dan masyarakat transmigrasi di Sei Menggaris, Sabtu (4/2/2023) siang.
Dalam momentum silaturahmi tersebut, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Gubernur menyerahkan souvenir kepada para guru ngaji/madrasah dan para pendeta.
Diharapkan melalui pemberian souvenir ini dapat turut meningkatkan motivasi para guru dan pendeta dalam membina para generasi muda dan terus dapat memberikan pelayanan keagamaan yang terbaik bagi masyarakat.
Selain itu, Gubernur Zainal juga menyerahkan bantuan berupa alat olahraga kepada karang taruna Desa Srinanti dan Desa Tabur.
“Semoga melalui penyerahan alat olahraga ini, kita dapat memberikan wadah yang positif kepada para generasi muda melalui kegiatan berolahraga. Saya berpesan kepada para pengurus karang taruna, untuk dapat memanfaatkan peralatan olahraga ini dengan baik. bila perlu, buatlah kegiatan-kegiatan perlombaan olahraga yang kelak tidak hanya dapat meningkatkan semangat dan pola hidup sehat, tetapi dapat pula menjadi sarana sosialisasi dan keakraban para warga desa,” pungkasnya. (dkisp)
Baca juga: Gubernur tinjau "bedah rumah" dan Penyediaan air bersih warga perbatasan
Baca juga: Insentif guru dipastikan naik, Pemprov Kaltara 2023 alokasikan Rp100 M
Baca juga: Kaltara mulai himpun PAD sektor migas 2023 lewat anak BUMD
Baca juga: Peluang kemandirian fiskal Kaltara pada Migas