Tanjung Selor (ANTARA) - Pada peringatan hari Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Tahun 2023, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang bermitra dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak.
Acara yang digelar dalam bentuk sarasehan dan pesta rakyat di Teluk Bakau Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yakni dari Rabu (1/2/2023) - Kamis (1/2/2023) itu dihadiri Menteri Desa (Mendes) PDTT, Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd.
Pada kesempatan itu, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil meraih 4 penghargaan sekaligus.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltara, Edy Suharto mengungkapkan, adapun sejumlah penghargaan yang diraih diantaranya.
Yakni pertama, diberikan kepada Bupati Bulungan kategori Transformasi atau Peralihan dari UPK eks PNMP-MPD menjadi BUM Desa Bersama dengan capaian 100 persen.
Kedua, kategori BUM Desa Inspiratif dan Cepat tumbuh. Diraih oleh BUM Desa Inspiratif Kalimantan Utara melalui Desa Pagasi dan Danakan dari Desa Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Kabupten Bulungan.
Ketiga penilaian Corporate Social Responsibility atau CSR. Pada ajang ini, perusahaan di sektor tambang batu bara PT. Mitra Bara Adiperdana (PT MA) berhasil meraih penghargaan kategori dalam pendampingan terhadap BUM Desa Indang Ajih, Kabupaten Malinau.
Penghargaan keempat, kategori BUM Desa yang mendorong kegiatan Ekonomi di Desa. “Dalam hal ini, untuk Silver Award kategori perorangan diterima langsung oleh Malik, Direktur BUM Desa Adang Ajih Malinau. Yakni program (Peningkatan Ekonomi Desa melalui Diversifikasi Usaha BUM Desa dengan Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Alam atau Budi Daya Endemik Lokal),” terang Edy Suharto.
Edy juga mengatakan bahwa, peringatan hari BUM Desa dilaksanakan pertama kalinya di tahun 2023 ini. Hal ini sesui Keputusan Menteri (Kepmen) Desa PDTT Nomor 110 Tahun 2022 yang menetapkan hari BUMDesa jatuh pada tanggal 2 Februari setiap tahunnya.
“Pada kesempatan tersebut, kita (Pemprov,red) juga berpatisipasi dalam ajang pameran, bekerjasama dengan kabupaten/kota dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kaltara (Dekranasda),” tutur Edy. (dkisp)
Baca juga: Pengembangan Geopark Gunung Batu Benau dapat perhatian serius Pemprov Kaltara
Baca juga: Asa baru di Tahun Kelinci, Gubernur tutup rangkaian Festival Imlek
Baca juga: Dies Natalis HMI, Datu Iqro: Tiga hal penting bagi kepemimpinan
Baca juga: Gubernur silaturahmi dengan masyarakat perbatasan
Baca juga: Insentif guru dipastikan naik, Pemprov Kaltara 2023 alokasikan Rp100 M
Acara yang digelar dalam bentuk sarasehan dan pesta rakyat di Teluk Bakau Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yakni dari Rabu (1/2/2023) - Kamis (1/2/2023) itu dihadiri Menteri Desa (Mendes) PDTT, Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd.
Pada kesempatan itu, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil meraih 4 penghargaan sekaligus.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltara, Edy Suharto mengungkapkan, adapun sejumlah penghargaan yang diraih diantaranya.
Yakni pertama, diberikan kepada Bupati Bulungan kategori Transformasi atau Peralihan dari UPK eks PNMP-MPD menjadi BUM Desa Bersama dengan capaian 100 persen.
Kedua, kategori BUM Desa Inspiratif dan Cepat tumbuh. Diraih oleh BUM Desa Inspiratif Kalimantan Utara melalui Desa Pagasi dan Danakan dari Desa Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Kabupten Bulungan.
Ketiga penilaian Corporate Social Responsibility atau CSR. Pada ajang ini, perusahaan di sektor tambang batu bara PT. Mitra Bara Adiperdana (PT MA) berhasil meraih penghargaan kategori dalam pendampingan terhadap BUM Desa Indang Ajih, Kabupaten Malinau.
Penghargaan keempat, kategori BUM Desa yang mendorong kegiatan Ekonomi di Desa. “Dalam hal ini, untuk Silver Award kategori perorangan diterima langsung oleh Malik, Direktur BUM Desa Adang Ajih Malinau. Yakni program (Peningkatan Ekonomi Desa melalui Diversifikasi Usaha BUM Desa dengan Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Alam atau Budi Daya Endemik Lokal),” terang Edy Suharto.
Edy juga mengatakan bahwa, peringatan hari BUM Desa dilaksanakan pertama kalinya di tahun 2023 ini. Hal ini sesui Keputusan Menteri (Kepmen) Desa PDTT Nomor 110 Tahun 2022 yang menetapkan hari BUMDesa jatuh pada tanggal 2 Februari setiap tahunnya.
“Pada kesempatan tersebut, kita (Pemprov,red) juga berpatisipasi dalam ajang pameran, bekerjasama dengan kabupaten/kota dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kaltara (Dekranasda),” tutur Edy. (dkisp)
Baca juga: Pengembangan Geopark Gunung Batu Benau dapat perhatian serius Pemprov Kaltara
Baca juga: Asa baru di Tahun Kelinci, Gubernur tutup rangkaian Festival Imlek
Baca juga: Dies Natalis HMI, Datu Iqro: Tiga hal penting bagi kepemimpinan
Baca juga: Gubernur silaturahmi dengan masyarakat perbatasan
Baca juga: Insentif guru dipastikan naik, Pemprov Kaltara 2023 alokasikan Rp100 M