Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP., M.Si didampingi Sekprov Kaltara, Dr H Suriansyah, M.AP menggelar rapat staf di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Gubernur, Kamis (16/2/2023) dengan para asisten, kepala OPD dan Biro di lingkup Pemprov Kaltara.
Sebagaimana diketahui, Rabu (15/2/2023) kemarin, genap 2 tahun sudah kepemimpinan Zainal-Yansen TP sapaan akrab Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara sejak di lantik pada, 15 Februari 2021 lalu.
“Untuk itu, rapat ini penting sebagai sarana koordinasi membahas sejumlah hal penting di Kaltara,”kata Gubernur Zainal membuka rapat tersebut.
Dalam kesempatan itu, ada beberapa arahan yang disampaikan Gubernur dan Wakil Gubernur terhadap jajaran Pemerintahan yang ada saat ini.
Pertama, yang menjadi atensi Gubernur dan Wakil Gubernur terkait pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR), pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023. Ia meminta agar pengelolaan CSR betul-betul memberikan dampak ke masyarakat.
Dalam hal ini, pihak perusahaan sebagai mitra pemerintah harus aktif dalam menyampaikan dan melaporkan program CSR-Nya kepada pemerintah daerah dan masyarakat di daerah ini.
“Terkait pengelolaan CSR, dinas terkait agar aktif ke daerah-daerah, melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,”terangnya.
Kedua, segera menyusun Rencana Kerja (Renja) diselaraskan dengan visi misi Gubernur-Wakil Gubernur, serta mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ketiga, dalam hal mendorong percepatan investasi di Kaltara. Investasi itu penting. Oleh sebab itu, dinas terkait jangan persulit investor. Apalagi itu menyangkut masalah perizinan.
“Investor harus dikawal, jika perlu Jemput, Dampingi dan Layani,”tegas Gubernur.
Keempat, Gubernur dan Wakil Gubernur juga menginginkan seluruh jajaran OPD dan Biro di lingkup Pemprov Kaltara untuk terus melakukan inovasi atau berkreasi.
“Tak hanya inovasi untuk memberikan pelayanan cepat dan mudah kepada masyarakat. Tapi bagaimana berinovasi dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),”jelasnya.
Ia berharap perjalanan waktu 2 (dua) tahun ini senantiasia disyukuri, sehingga dapat bekerja lebih baik, serta tak berhenti mengabdi dalam mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju, dan Sejahtera”.
Dalam rapat staf, Zainal-Yansen TP juga menginstruksikan kepada seluruh pimpinan OPD dan Biro dapat proaktif mendukung kelancaran audit yang dilakukan BPK, BPKP, dan Inspektorat. (dkisp)
Baca juga: Jawab Kebutuhan Buruh, PHI Segera Hadir di Kaltara
Baca juga: Gubernur Kaltara harapkan RKPD 2024 memperkuat daya tahan ekonomi
Baca juga: Gubernur minta pngelolaan CSR beri dampak ke masyarakat
Sebagaimana diketahui, Rabu (15/2/2023) kemarin, genap 2 tahun sudah kepemimpinan Zainal-Yansen TP sapaan akrab Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara sejak di lantik pada, 15 Februari 2021 lalu.
“Untuk itu, rapat ini penting sebagai sarana koordinasi membahas sejumlah hal penting di Kaltara,”kata Gubernur Zainal membuka rapat tersebut.
Dalam kesempatan itu, ada beberapa arahan yang disampaikan Gubernur dan Wakil Gubernur terhadap jajaran Pemerintahan yang ada saat ini.
Pertama, yang menjadi atensi Gubernur dan Wakil Gubernur terkait pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR), pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023. Ia meminta agar pengelolaan CSR betul-betul memberikan dampak ke masyarakat.
Dalam hal ini, pihak perusahaan sebagai mitra pemerintah harus aktif dalam menyampaikan dan melaporkan program CSR-Nya kepada pemerintah daerah dan masyarakat di daerah ini.
“Terkait pengelolaan CSR, dinas terkait agar aktif ke daerah-daerah, melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,”terangnya.
Kedua, segera menyusun Rencana Kerja (Renja) diselaraskan dengan visi misi Gubernur-Wakil Gubernur, serta mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ketiga, dalam hal mendorong percepatan investasi di Kaltara. Investasi itu penting. Oleh sebab itu, dinas terkait jangan persulit investor. Apalagi itu menyangkut masalah perizinan.
“Investor harus dikawal, jika perlu Jemput, Dampingi dan Layani,”tegas Gubernur.
Keempat, Gubernur dan Wakil Gubernur juga menginginkan seluruh jajaran OPD dan Biro di lingkup Pemprov Kaltara untuk terus melakukan inovasi atau berkreasi.
“Tak hanya inovasi untuk memberikan pelayanan cepat dan mudah kepada masyarakat. Tapi bagaimana berinovasi dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),”jelasnya.
Ia berharap perjalanan waktu 2 (dua) tahun ini senantiasia disyukuri, sehingga dapat bekerja lebih baik, serta tak berhenti mengabdi dalam mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju, dan Sejahtera”.
Dalam rapat staf, Zainal-Yansen TP juga menginstruksikan kepada seluruh pimpinan OPD dan Biro dapat proaktif mendukung kelancaran audit yang dilakukan BPK, BPKP, dan Inspektorat. (dkisp)
Baca juga: Jawab Kebutuhan Buruh, PHI Segera Hadir di Kaltara
Baca juga: Gubernur Kaltara harapkan RKPD 2024 memperkuat daya tahan ekonomi
Baca juga: Gubernur minta pngelolaan CSR beri dampak ke masyarakat