Tarakan (ANTARA) - Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang terletak di Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Tarakan yang diresmikan serentak oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali melalui konferensi video, Senin.

"Tentunya kita melaksanakan kebijakan pemerintah dalam rangka kita meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya masyarakat pesisir," kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman di Tarakan, Kalimantan Utara.

KBN saat ini dibentuk di 68 desa dan kampung pesisir di berbagai wilayah Indonesia. 

Kawasan itu membawahi lima klaster, yaitu klaster pertahanan, klaster ekonomi, klaster edukasi, klaster kesehatan dan klaster pariwisata.

"Klaster edukasi sudah kita tinjau, pariwisata ekonomi ada di Tanjung Batu, kalau pertahanan memang tidak bisa kelihatan memang sifatnya adalah sosialisasi," kata Deni.

Kegiatan ini di laksanakan secara serentak di wilayah Nusantara diharapkan terus bisa bermanfaat dan berkembang untuk masyarakat khususnya di pesisir.

"Intinya kita membantu masyarakat pesisir dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat kemudian karena ada lima klaster tadi itu saling terkait," katanya.

Lantamal XIII coba membuka bahwa di wilayah Tarakan banyak potensi untuk dijadikan destinasi wisata dan tinggal cara mengelolanya.

Deni mengungkapkan KBN sebenarnya ini merupakan program 2022, namun baru dilaksanakan sekarang karena memang keinginan presiden hari ini, karena bisa diresmikan secara serentak.

Sementara itu, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan KBN dibentuk untuk mendukung visi Indonesia tumbuh sebagai negara maju pada 2045 atau yang disebut juga sebagai visi Indonesia Emas 2045.

Pasalnya, Kampung Bahari Nusantara, yang dibentuk atas inisiatif TNI Angkatan Laut, memiliki beberapa program pemberdayaan yaitu di bidang perekonomian, kesehatan, dan pendidikan, yang seluruhnya bertujuan meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat pesisir.

“TNI Angkatan Laut sebagai perangkat negara memiliki peran yang sangat vital dalam mewujudkan agenda strategis tersebut (Indonesia Emas 2045). Kapasitas TNI AL sesuai dengan amanat undang-undang memiliki peran melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Oleh karena itu, TNI Angkatan Laut menginisiasi program Kampung Bahari Nusantara sebagai wadah pembinaan wilayah pesisir,” kata Ali saat peresmian KBN di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
Baca juga: Satu orang tewas korban kapal barang tenggelam di perairan Bunyu
Baca juga: Lantamal XIII Tarakan berhasil tangkap kapal bermuatan barang ilegal Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman di Tarakan, Kalimantan Utara saat peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang terletak di Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Tarakan, Senin (15/5). ANTARA/Susylo Asmalyah.

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025