Tarakan (ANTARA) - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 Kodim 0907/Tarakan pada hari terakhir menjelang penutupan TMMD menggelar lomba bayi sehat.

"Bertambahnya berat badan dan tinggi badan merupakan salah satu kriteria anak mendapatkan cukup gizi," kata Kepala Puskemas Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur Dedi di Tarakan, Selasa.

Lomba bayi sehat yang digelar di Puskesmas Pantai Amal, sekaligus menjadi bagian dari kegiatan untuk meminimalisir angka stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis di wilayah.

Namun, kecerdasan dan perkembangan motorik anak juga perlu dipantau agar tumbuh kembangnya optimal. 

"Sebagai orang tua, tentunya tidak puas kalau anak hanya tumbuh saja. Anak juga harus mampu berpikir, aktif secara fisik dan mampu merespon stimulus," kata Dedi.

Anak yang sehat dan cerdas, lanjutnya, bukan hanya menjadi dambaan orang tua, tapi akan menentukan kualitas sumber daya manusia suatu negara.

"Salah satu cara untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak adalah dengan rutin membawanya ke posyandu," katanya.

Kepala Puskesmas yang akrab dengan kelompok ibu - ibu PKK ini, mengajak para orang tua agar rutin membawa buah hatinya ke posyandu. "Kalau ibu-ibu rajin membawa buah hatinya ke posyandu, maka kita optimis angka gizi buruk berkurang," kata Dedi.

Sementara itu, Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana selaku Dansatgas TMMD ke 116 mengatakan stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama. 

"Kondisi ini menyebabkan perawakan anak menjadi pendek dan pertumbuhan otaknya tidak bisa maksimal," kata Reza.

Menurutnya salah satu zat gizi penting untuk mencegah stunting pada balita adalah protein hewani pada makanan pendamping ASI (MPASI),solusi para orang tua untuk menjaga kesehatan buah hatinya.

"Jika salah dalam mendidik dan melatih anak, tentu seterusnya akan salah. Karena itu, lanjutnya, peran ibu sangatlah besar," katanya.

Selain itu, menyangkut gizi anak juga diperhatikan, termasuk variasi menu dan gizi yang sehat. Diungkapkan usia 0 - 12 bulan merupakan masa - masa usia kritis dan perlu dijaga.

Lomba kali ini merupakan upaya dan motivasi agar tercipta generasi penerus yang sehat, cerdas dan kuat  dimulai dari bayi.

Lomba balita sehat kali ini diharapkan bisa memberikan satu pembelajaran untuk lebih baik dalam mendidik dari hari ini hingga seterusnya.
Baca juga: Dansatgas TMMD ke 116 di Tarakan Berbagi Sembako
Baca juga: Kegiatan TMMD di Tarakan bangun jalan mitigasi bencana


 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024