Tanjung Selor (ANTARA) - Pemkab Malinau memfasilitasi anak-anak daerah itu dapat melanjutkan pendidikan atau kuliah pada jenjang strata di Cina dan Taiwan, sesuai disiplin ilmu yang dibutuhkan.

“Kami membuka peluang dan mengarahkan anak-anak Malinau menguasai berbagai disiplin ilmu agar kelak Malinau mempunyai generasi siap bersaing dan berdikari di daerahnya,” ujar Bupati Malinau, Wempi W Mawa di Malinau, Senin. 

Upaya yang dilakukan Pemkab Malinau adalah menjalin kerja sama dengan salah satu lembaga kursus Mandarin yang berkantor di Surabaya, Jawa Timur. Lembaga kursus itu telah mengantarkan mahasiswa Indonesia lebih dari 3.000 siswa berkuliah ke Cina dan Taiwan, mulai jurusan kedokteran, Teknologi Informasi, Bisnis, Ekonomi, dan lain-lain.

Kesepakatan (MoU) kerja sama itu sudah diteken Bupati Malinau disaksikan Wakil Bupati dan Ketua DPRD Malinau pada Jumat (7/72023) pekan lalu. 

MoU antara Pemda Malinau dengan lembaga kursus tersebut juga mencakup pengembangan sumber daya manusia unggul desa melalui Program Desa Sarjana. Tujuannya, potensi desa dapat dimaksimalkan bagi peningkatan pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakatnya, sekaligus mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di desa.

“Program Desa Sarjana tidak terbatas pada kebutuhan SDM desa saja, tetapi Pemerintah Daerah akan menyiapkan generasi terdidik dan berpengetahuan serta memiliki keterampilan yang dibutuhkan daerah untuk ke depannya,” kata Bupati Malinau.

Pemkab Malinau juga akan menyiapkan tenaga-tenaga teknis, yang secara spesifik mumpuni untuk memenuhi tenaga-tenaga terampil pada proyek-proyek pembangunan yang ada di Malinau maupun di Provinsi Kaltara.

Pada penandatangan kerja sama pekan kemarin, Bupati Malinau juga bertemu dengan calon mahasiswa dari Kabupaten Malinau yang mengikuti pembekalan Bahasa Mandarin sebagai persiapan sebelum diberangkatkan ke Cina.

Calon mahasiswa tersebut akan kuliah jurusan pada beberapa kampus di Cina. Cintana, salah satu Salah satu calon mahasiswa asal Desa Lubak Manis, Kecamatan Malinau Utara, yang juga menjadi peserta Program Desa Sarjana 2023, mengatakan sangat bersyukur karena diberikan peluang belajar keluar negeri.

Ia berterima kasih adanya Program Desa Sarjana yang dicanangkan Pemkab Malinau. Menurutnya, program itu membuka ruang yang luas bagi generasi Malinau untuk meneruskan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. 

“Saya ambil jurusan Kedokteran, sesuai dengan kebutuhan desa, dan saya sudah terdaftar pada salah satu kampus di Cina, dan sekarang saya sedang dibekali bahasa Inggris dan Mandarin," demikian Cintana.

Pewarta : Redaksi
Editor : Muh. Arfan
Copyright © ANTARA 2024