Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Tarakan memberikan bantuan perlengkapan sekolah bagi peserta didik baru di tingkat SD dan SMP sebanyak 1.220 paket.
"Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Tarakan di bidang pendidikan dan memperhatikan aspirasi warga masyarakat, khususnya warga yang tidak mampu," kata Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara Khairul di Tarakan, Kamis.
Pada tahun ajaran baru tahun 2023 ini, Pemkot Tarakan dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 telah menyiapkan 1.220 paket bantuan perlengkapan sekolah senilai Rp1.000.000,-/siswa.
Terdiri dari 600 paket bantuan bagi siswa baru SD dan 620 siswa baru di SMP.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pemberian bantuan ini akan dilakukan dengan
mendahulukan kelompok siswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Proses verifikasi penerima bantuan dilakukan melalui tahapan administrasi atau memprioritaskan siswa yang masuk melalui kuota jalur afirmasi dan keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan pengecekan langsung ke lapangan
Dengan kunjungan ke rumah oleh pihak sekolah mulai tanggal 19-24 Juli 2023.
Melalui verifikasi tersebut, diharapkan bantuan perlengkapan sekolah yang disediakan dapat
menjangkau bagi warga yang benar-benar membutuhkan.
"Di samping itu, Pemkot Tarakan juga akan melanjutkan kolaborasi dan saling bertukar data dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tarakan," kata Khairul.
Apabila masih terdapat siswa yang memenuhi kriteria namun belum masuk dalam daftar penerima bantuan dari Pemkot Tarakan, sehingga diharapkan siswa yang
memenuhi kriteria tersebut dapat dimasukkan dalam daftar penerima bantuan dari BAZNAS
Tarakan.
Wali Kota mengimbau agar para orang tua dan siswa untuk dapat mengikuti tahapan verifikasi
yang berlaku.
Dan sampai dengan berakhirnya proses penyaluran bantuan ini, maka siswa di sekolah tidak wajib untuk mengenakan seragam sekolah.
"Pemkot Tarakan turut pula menyampaikan terima kasih kepada orang tua, siswa dan pihak sekolah atas kerja sama yang telah terwujud, sehingga Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Sekaligus mengajak untuk menyukseskan
proses penyaluran bantuan perlengkapan sekolah ini secara tepat sasaran dan tepat waktu.
"Mari kita bersama-sama wujudkan Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city," kata Wali Kota.
Baca juga: Wali Kota : Pers Menjadi Mitra Strategis Pemkot Tarakan
Baca juga: Pemkot Tarakan Menyerahkan Bantuan Tahap Dua Pada Korban Kebakaran
"Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Tarakan di bidang pendidikan dan memperhatikan aspirasi warga masyarakat, khususnya warga yang tidak mampu," kata Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara Khairul di Tarakan, Kamis.
Pada tahun ajaran baru tahun 2023 ini, Pemkot Tarakan dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 telah menyiapkan 1.220 paket bantuan perlengkapan sekolah senilai Rp1.000.000,-/siswa.
Terdiri dari 600 paket bantuan bagi siswa baru SD dan 620 siswa baru di SMP.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pemberian bantuan ini akan dilakukan dengan
mendahulukan kelompok siswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Proses verifikasi penerima bantuan dilakukan melalui tahapan administrasi atau memprioritaskan siswa yang masuk melalui kuota jalur afirmasi dan keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan pengecekan langsung ke lapangan
Dengan kunjungan ke rumah oleh pihak sekolah mulai tanggal 19-24 Juli 2023.
Melalui verifikasi tersebut, diharapkan bantuan perlengkapan sekolah yang disediakan dapat
menjangkau bagi warga yang benar-benar membutuhkan.
"Di samping itu, Pemkot Tarakan juga akan melanjutkan kolaborasi dan saling bertukar data dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tarakan," kata Khairul.
Apabila masih terdapat siswa yang memenuhi kriteria namun belum masuk dalam daftar penerima bantuan dari Pemkot Tarakan, sehingga diharapkan siswa yang
memenuhi kriteria tersebut dapat dimasukkan dalam daftar penerima bantuan dari BAZNAS
Tarakan.
Wali Kota mengimbau agar para orang tua dan siswa untuk dapat mengikuti tahapan verifikasi
yang berlaku.
Dan sampai dengan berakhirnya proses penyaluran bantuan ini, maka siswa di sekolah tidak wajib untuk mengenakan seragam sekolah.
"Pemkot Tarakan turut pula menyampaikan terima kasih kepada orang tua, siswa dan pihak sekolah atas kerja sama yang telah terwujud, sehingga Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Sekaligus mengajak untuk menyukseskan
proses penyaluran bantuan perlengkapan sekolah ini secara tepat sasaran dan tepat waktu.
"Mari kita bersama-sama wujudkan Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city," kata Wali Kota.
Baca juga: Wali Kota : Pers Menjadi Mitra Strategis Pemkot Tarakan
Baca juga: Pemkot Tarakan Menyerahkan Bantuan Tahap Dua Pada Korban Kebakaran