Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara akan melangsungkan perhelatan akbar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi di Kota Tarakan pada pekan ini. Yakni dari tanggal 7 sampai 10 Agustus 2023.
Ketua Panitia O2SN Provinsi Kalimantan Utara, H. Sudarsono mengatakan, kegiatan ini awalnya direncanakan berlangsung di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Namun ada pertimbangan lain yang menjadi dasar perubahan lokasi tuan rumah.
“Ada beberapa pertimbangan teknis sehingga pelaksanaannya dipindahkan ke Tarakan,” kata Sudarsono, Jumat (4/8) lalu.
Faktor yang dimaksud antara lain ketersediaan fasilitas akomodasi dan perhotelan, tingginya jumlah atlet dari satu daerah yang mencapai 60 sampai 70 orang hingga kondisi geografis sejumlah daerah seperti Kabupaten Malinau dan Nunukan.
“Saya sebagai ketua panitia memohon maaf terkait perubahan ini,” ujar Sudarsono.
Lanjut dia, perubahan yang terjadi tidak sampai mengganggu proses persiapan yang dikerjakan panitia. Pembukaan dan rangkaian acara juga dipastikan berjalan sesuai jadwal yang ada.
“Kegiatan akbar O2SN ini akan dibuka langsung oleh Bapak Gubernur (Zainal Arifin Paliwang),” jelasnya.
Sudarsono menginformasikan bahwa cabang olahraga yang ada di O2SN yakni Bulutangkis, Renang, Atletik, Pencak Silat dan Karate.
“Ada juga beberapa cabor yang diperuntukkan bagi anak-anak kita penyandang disabilitas,” imbuhnya.
Sudarsono menyampaikan permohonan doa dari Masyarakat Kaltara agar perhelatan O2SN tahun ini berjalan lancar. Panitia pada tanggal 14 Agustus 2023 akan menyerahkan daftar juara O2SN Provinsi yang berhak bertarung dalam O2SN Nasional.
“Kami berharap dan memohon dia agar Kaltara di tahun ini bisa naik peringkat dalam urutan 10 besar. Bahkan mudah-mudahan bisa mencapai 5 besar,” harap Sudarsono.
Sementara itu, Sudarsono menjelaskan, Gladi Bersih yang dilakukan di SMAN 1 Tanjung Selor dapat menjadi persiapan menjelang Upacara Peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus besok.
“Gladi bersih ini memang mengikutsertakan banyak siswa, tapi dalam arti bisa menjadi persiapan menjelang 17 Agustus nanti. Karena akan banyak acara yang akan dilakukan paska perhelatan O2SN dan rangkaian perayaan kemerdekaan Indonesia,” tuntasnya. (dkisp)
Baca juga: Pengerjaan Normalisasi Sungai Dilakukan Bersamaan
Baca juga: Pemprov Kaltara Akan Menggelar O2SN di Tarakan
Baca juga: Pemerintah Pusat Akomodir 22 Usulan Prioritas Pemprov Kaltara
Baca juga: Pemerintah Pusat Kucurkan Rp9,68 Miliar untuk Rusun Ponpes As'adiyah
Baca juga: Percepatan APBD Jadi Fokus Utama
Baca juga: Pemprov Upayakan Emisi Karbon melalui Skema REDD+
Ketua Panitia O2SN Provinsi Kalimantan Utara, H. Sudarsono mengatakan, kegiatan ini awalnya direncanakan berlangsung di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Namun ada pertimbangan lain yang menjadi dasar perubahan lokasi tuan rumah.
“Ada beberapa pertimbangan teknis sehingga pelaksanaannya dipindahkan ke Tarakan,” kata Sudarsono, Jumat (4/8) lalu.
Faktor yang dimaksud antara lain ketersediaan fasilitas akomodasi dan perhotelan, tingginya jumlah atlet dari satu daerah yang mencapai 60 sampai 70 orang hingga kondisi geografis sejumlah daerah seperti Kabupaten Malinau dan Nunukan.
“Saya sebagai ketua panitia memohon maaf terkait perubahan ini,” ujar Sudarsono.
Lanjut dia, perubahan yang terjadi tidak sampai mengganggu proses persiapan yang dikerjakan panitia. Pembukaan dan rangkaian acara juga dipastikan berjalan sesuai jadwal yang ada.
“Kegiatan akbar O2SN ini akan dibuka langsung oleh Bapak Gubernur (Zainal Arifin Paliwang),” jelasnya.
Sudarsono menginformasikan bahwa cabang olahraga yang ada di O2SN yakni Bulutangkis, Renang, Atletik, Pencak Silat dan Karate.
“Ada juga beberapa cabor yang diperuntukkan bagi anak-anak kita penyandang disabilitas,” imbuhnya.
Sudarsono menyampaikan permohonan doa dari Masyarakat Kaltara agar perhelatan O2SN tahun ini berjalan lancar. Panitia pada tanggal 14 Agustus 2023 akan menyerahkan daftar juara O2SN Provinsi yang berhak bertarung dalam O2SN Nasional.
“Kami berharap dan memohon dia agar Kaltara di tahun ini bisa naik peringkat dalam urutan 10 besar. Bahkan mudah-mudahan bisa mencapai 5 besar,” harap Sudarsono.
Sementara itu, Sudarsono menjelaskan, Gladi Bersih yang dilakukan di SMAN 1 Tanjung Selor dapat menjadi persiapan menjelang Upacara Peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus besok.
“Gladi bersih ini memang mengikutsertakan banyak siswa, tapi dalam arti bisa menjadi persiapan menjelang 17 Agustus nanti. Karena akan banyak acara yang akan dilakukan paska perhelatan O2SN dan rangkaian perayaan kemerdekaan Indonesia,” tuntasnya. (dkisp)
Baca juga: Pengerjaan Normalisasi Sungai Dilakukan Bersamaan
Baca juga: Pemprov Kaltara Akan Menggelar O2SN di Tarakan
Baca juga: Pemerintah Pusat Akomodir 22 Usulan Prioritas Pemprov Kaltara
Baca juga: Pemerintah Pusat Kucurkan Rp9,68 Miliar untuk Rusun Ponpes As'adiyah
Baca juga: Percepatan APBD Jadi Fokus Utama
Baca juga: Pemprov Upayakan Emisi Karbon melalui Skema REDD+