Tarakan (ANTARA) - Korban kecelakaan sungai di Desa Semamu Kecamatan Mentarang Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara atas nama Yusi Novianto (46) berjenis kelamin laki - laki yang menjabat Kepala Seksi Pantai dan Air Baku Dinas PUPR Perkim Provinsi Kaltara sudah ditemukan.
"Pada pukul 16.00 WITA Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di hilir sungai Desa Semamu yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari tempat kejadian," kata Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo di Malinau, Selasa malam.
Rencananya jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Malinau untuk dilakukan visum kemudian dibawa ke rumah duka di Tanjung Selor, Bulungan.
Tim pencarian korban Yusi yang terdiri lima personel dari Polsek Mentarang, rekan korban sebanyak sembilan oran dan dibantu masyarakat Desa Semamu.
Kronologinya berawal saat rombongan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menuju ke Krayan dan tiba di Desa Semamu termasuk korban Yusi ikut di dalamnya.
Rombongan Gubernur Kaltara diagendakan berangkat dari Malinau dalam ekspedisi HUT RI ke-78 di perbatasan Krayan, Nunukan.
Saat rombongan hendak menyeberangkan motor mengunakan perahu ketinting ke seberang desa untuk melanjutkan perjalanan.
"Korban pada saat itu ikut bersama motor dengan cara naik ke atas motor namun, karena air Sungai Semamu yang naik dan deras, sehingga pada saat ketinting tersebut menyeberang perahu ketinting tersebut goyang terkena arus air sungai sehingga korban terjatuh ke Sungai Semamu," kata Heru.
Baca juga: Seorang ASN rombongan Gubernur Kaltara hilang di Sungai Semamu
Baca juga: Gubernur Kaltara ke perbatasan mengendarai motor, siap rayakan HUT di Beranda Negara
"Pada pukul 16.00 WITA Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di hilir sungai Desa Semamu yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari tempat kejadian," kata Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo di Malinau, Selasa malam.
Rencananya jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Malinau untuk dilakukan visum kemudian dibawa ke rumah duka di Tanjung Selor, Bulungan.
Tim pencarian korban Yusi yang terdiri lima personel dari Polsek Mentarang, rekan korban sebanyak sembilan oran dan dibantu masyarakat Desa Semamu.
Kronologinya berawal saat rombongan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menuju ke Krayan dan tiba di Desa Semamu termasuk korban Yusi ikut di dalamnya.
Rombongan Gubernur Kaltara diagendakan berangkat dari Malinau dalam ekspedisi HUT RI ke-78 di perbatasan Krayan, Nunukan.
Saat rombongan hendak menyeberangkan motor mengunakan perahu ketinting ke seberang desa untuk melanjutkan perjalanan.
"Korban pada saat itu ikut bersama motor dengan cara naik ke atas motor namun, karena air Sungai Semamu yang naik dan deras, sehingga pada saat ketinting tersebut menyeberang perahu ketinting tersebut goyang terkena arus air sungai sehingga korban terjatuh ke Sungai Semamu," kata Heru.
Baca juga: Seorang ASN rombongan Gubernur Kaltara hilang di Sungai Semamu
Baca juga: Gubernur Kaltara ke perbatasan mengendarai motor, siap rayakan HUT di Beranda Negara