Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara Khairul menerima Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara di Jakarta, Kamis.
"Saya terima kasih kepada seluruh unsur TPID Kota Tarakan dan para mitra kerja yang selama ini telah turut mengendalikan inflasi di Kota Tarakan," kata Khairul.
Pemerintah Kota Tarakan terus berkomitmen untuk aktif dalam pengendalian inflasi, hal ini turut pula menjadi salah satu langkah strategis dalam terwujudnya Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city.
Tim TPID Kota Tarakan yang diketuai oleh Wali Kota Tarakan dinobatkan sebagai TPID Kabupaten/Kota terbaik Nasional tahun 2022 bersama kota Palembang, Banyuwangi, Bone dan Kupang.
TPID Tarakan juga memperoleh predikat kinerja terbaik di Kalimantan.
Sepanjang 2022 lalu, inflasi di Tarakan terkendali di angka 3,93 persen years-on-years (YoY), angka ini merupakan hal yang positif mengingat pemerintah pusat dan daerah tengah berupaya mengendalikan inflasi pada taraf serendah mungkin sambil tetap menjaga pertumbuhan ekonomi terus tumbuh positif.
Angka inflasi Tarakan pun terkendali di bawah rata-rata nasional yang berada di angka 5,52 persen YoY.
Pengendalian inflasi di Tarakan sendiri dilakukan dengan berbagai inovasi, termasuk dalam upaya pengendalian naiknya harga komoditas bahan pangan.
Pengendalian harga cabai pun menjadi sorotan pemerintah pusat di mana di Tarakan sekarang pasokan cabai lokal telah dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan warga Tarakan.
Prestasi ini juga menjadi salah satu penilaian dalam penentuan angka Dana Insentif Daerah (DID) oleh Pemerintah Pusat, yang nantinya akan diperoleh Pemkot Tarakan sebagai pendapatan daerah dalam APBD tahun 2024 mendatang.
Secara total, Pemerintah telah menyiapkan Rp1 triliun yang akan dibagikan untuk para pemenang.
Baca juga: Inflasi Kaltara Juni 2,91 persen
Baca juga: Wali Kota Tarakan harapkan warga mengendalikan inflasi
"Saya terima kasih kepada seluruh unsur TPID Kota Tarakan dan para mitra kerja yang selama ini telah turut mengendalikan inflasi di Kota Tarakan," kata Khairul.
Pemerintah Kota Tarakan terus berkomitmen untuk aktif dalam pengendalian inflasi, hal ini turut pula menjadi salah satu langkah strategis dalam terwujudnya Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city.
Tim TPID Kota Tarakan yang diketuai oleh Wali Kota Tarakan dinobatkan sebagai TPID Kabupaten/Kota terbaik Nasional tahun 2022 bersama kota Palembang, Banyuwangi, Bone dan Kupang.
TPID Tarakan juga memperoleh predikat kinerja terbaik di Kalimantan.
Sepanjang 2022 lalu, inflasi di Tarakan terkendali di angka 3,93 persen years-on-years (YoY), angka ini merupakan hal yang positif mengingat pemerintah pusat dan daerah tengah berupaya mengendalikan inflasi pada taraf serendah mungkin sambil tetap menjaga pertumbuhan ekonomi terus tumbuh positif.
Angka inflasi Tarakan pun terkendali di bawah rata-rata nasional yang berada di angka 5,52 persen YoY.
Pengendalian inflasi di Tarakan sendiri dilakukan dengan berbagai inovasi, termasuk dalam upaya pengendalian naiknya harga komoditas bahan pangan.
Pengendalian harga cabai pun menjadi sorotan pemerintah pusat di mana di Tarakan sekarang pasokan cabai lokal telah dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan warga Tarakan.
Prestasi ini juga menjadi salah satu penilaian dalam penentuan angka Dana Insentif Daerah (DID) oleh Pemerintah Pusat, yang nantinya akan diperoleh Pemkot Tarakan sebagai pendapatan daerah dalam APBD tahun 2024 mendatang.
Secara total, Pemerintah telah menyiapkan Rp1 triliun yang akan dibagikan untuk para pemenang.
Baca juga: Inflasi Kaltara Juni 2,91 persen
Baca juga: Wali Kota Tarakan harapkan warga mengendalikan inflasi