Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara Khairul menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kota Tarakan dalam mendukung aktivitas keagamaan di Kota Tarakan.
"Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani )ini diharapkan agar dimaknai sebagai wadah untuk mempertebal keimanan bagi umat Katolik," kata Khairul saat membuka membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Kota Tarakan yang ke-4 di Tarakan, Sabtu.
Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) di Gereja Katolik St. Yosef Tarakan ini diikuti oleh utusan dari berbagai Kecamatan se-Kota Tarakan dan dihadiri oleh unsur Kementerian Agama Kota Tarakan pastor dan para pemuka agama, serta para jemaaat Katolik dari penjuru Tarakan.
“Melalui Pesparani ini, saya berharap dimaknai agar tidak hanya dalam konteks dilombakan, tapi juga untuk lebih memahami kitab suci,” kata Khairul.
Dia juga menyampaikan bahwa telah mengimbau pihak sekolah untuk memulai jam belajar dengan membaca kitab suci masing-masing agama.
Wali Kota menyoroti pentingnya persatuan di tengah keragaman agama dan mengajak semua umat beragama di Kota Tarakan untuk bersatu dalam membangun kota ini.
“Komunitas beragama merupakan soko guru persatuan dan kesatuan di Kota Tarakan,” kata Wali Kota.
Pesparani ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan di Kota Tarakan. Bersama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K), Pemerintah Kota Tarakan telah turut berkolaborasi melalui dukungan kebijakan dan anggaran agar event ini dapat terus terselenggara.
Nantinya, para peserta yang meraih kemenangan dalam ajang ini akan berkesempatan mewakili Kota Tarakan dalam kompetisi di jenjang yang lebih tinggi.
Baca juga: Ruang Pengaduan BPJS Kesehatan di Tarakan Mulai Beroperasi
Baca juga: Wali Kota Tarakan Dorong Peningkatan Elektronifikasi Transaksi
"Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani )ini diharapkan agar dimaknai sebagai wadah untuk mempertebal keimanan bagi umat Katolik," kata Khairul saat membuka membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Kota Tarakan yang ke-4 di Tarakan, Sabtu.
Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) di Gereja Katolik St. Yosef Tarakan ini diikuti oleh utusan dari berbagai Kecamatan se-Kota Tarakan dan dihadiri oleh unsur Kementerian Agama Kota Tarakan pastor dan para pemuka agama, serta para jemaaat Katolik dari penjuru Tarakan.
“Melalui Pesparani ini, saya berharap dimaknai agar tidak hanya dalam konteks dilombakan, tapi juga untuk lebih memahami kitab suci,” kata Khairul.
Dia juga menyampaikan bahwa telah mengimbau pihak sekolah untuk memulai jam belajar dengan membaca kitab suci masing-masing agama.
Wali Kota menyoroti pentingnya persatuan di tengah keragaman agama dan mengajak semua umat beragama di Kota Tarakan untuk bersatu dalam membangun kota ini.
“Komunitas beragama merupakan soko guru persatuan dan kesatuan di Kota Tarakan,” kata Wali Kota.
Pesparani ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan di Kota Tarakan. Bersama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K), Pemerintah Kota Tarakan telah turut berkolaborasi melalui dukungan kebijakan dan anggaran agar event ini dapat terus terselenggara.
Nantinya, para peserta yang meraih kemenangan dalam ajang ini akan berkesempatan mewakili Kota Tarakan dalam kompetisi di jenjang yang lebih tinggi.
Baca juga: Ruang Pengaduan BPJS Kesehatan di Tarakan Mulai Beroperasi
Baca juga: Wali Kota Tarakan Dorong Peningkatan Elektronifikasi Transaksi