Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara Khairul menekankan peran penting guru dalam mendidik generasi emas bagi masa depan bangsa.
"Proses pendidikan yang baik akan menghasilkan generasi yang baik. Melalui materi yang disampaikan melalui workshop ini diharapkan dapat menciptakan metode pendidikan yang mampu menghasilkan generasi yang lebih baik lagi," kata Khairul di Tarakan, Kamis pada saat menutup secara resmi Workshop Satuan Pendidikan Ramah Anak Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni 4 hingga 5 Oktober 2023 bertempat di SMP Negeri 1 Tarakan.
Workshop ini diikuti oleh 299 peserta dari berbagai satuan pendidikan, dengan 69 peserta dari SMP, 150 peserta dari SD dan 80 peserta dari PAUD.
Wali Kota Tarakan mengapresiasi terhadap pelaksanaan workshop yang diinisiasi oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD dan TK, dan Pokja PAUD bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tarakan.
Workshop Satuan Pendidikan Ramah Anak ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tarakan.
"Harapannya, pemahaman yang didapatkan oleh para peserta akan dapat diterapkan dalam praktik pendidikan mereka, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di kota Tarakan," kata Khairul.
Baca juga: Tarakan Dinobatkan Sebagai Kota Terbaik TP2DD Tahun 2023
Baca juga: Pemkot Tarakan Komitmen Mendukung Aktivitas Keagamaan
"Proses pendidikan yang baik akan menghasilkan generasi yang baik. Melalui materi yang disampaikan melalui workshop ini diharapkan dapat menciptakan metode pendidikan yang mampu menghasilkan generasi yang lebih baik lagi," kata Khairul di Tarakan, Kamis pada saat menutup secara resmi Workshop Satuan Pendidikan Ramah Anak Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni 4 hingga 5 Oktober 2023 bertempat di SMP Negeri 1 Tarakan.
Workshop ini diikuti oleh 299 peserta dari berbagai satuan pendidikan, dengan 69 peserta dari SMP, 150 peserta dari SD dan 80 peserta dari PAUD.
Wali Kota Tarakan mengapresiasi terhadap pelaksanaan workshop yang diinisiasi oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD dan TK, dan Pokja PAUD bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tarakan.
Workshop Satuan Pendidikan Ramah Anak ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tarakan.
"Harapannya, pemahaman yang didapatkan oleh para peserta akan dapat diterapkan dalam praktik pendidikan mereka, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di kota Tarakan," kata Khairul.
Baca juga: Tarakan Dinobatkan Sebagai Kota Terbaik TP2DD Tahun 2023
Baca juga: Pemkot Tarakan Komitmen Mendukung Aktivitas Keagamaan