Tarakan (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman menegaskan bahwa TNI dengan netralitasnya berdiri di atas semua golongan, menjadi perekat semua bentuk perbedaan dan keragaman komponen bangsa dan demi tegaknya NKRI.
"Peringatan HUT ke-78 TNI ini bertemakan 'TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju'," kata Deni saat memimpin upacara pada HUT ke-78 TNI di Mako Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis.
Dia mengatakan terlebih lagi masa kritis menjelang pesta demokrasi yang rentan konflik horizontal, karena perbedaan pilihan politik.
TNI sekali lagi menyatakan netralitasnya demi keutuhan bangsa, agar visi menjadi negara maju segera terwujud, tegasnya.
"Sinergi tiga matra TNI dan Polri di Kaltara yang solid ini ditunjukkan dengan kegiatan bersama dalam rangkaian kegiatan HUT TNI," kata Deni.
Rangkaian kegiatan tersebut mulai dari olahraga bersama, bakti sosial, ziarah ke makam pahlawan serta upacara peringatan HUT ke-78 TNI.
"Kegiatan ini disamping sebagai bentuk solidaritas TNI juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya.
Danlantamal menambahkan bahwa salah satu tugas TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP) adalah membantu tugas pemerintahan di daerah.
Hal tersebut dapat dilihat pada poin ke-9 ayat 2 pasal 7 Undang - Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI, perintah Undang - Undang tersebut yang melandasi kegiatan integratif dengan pemerintah daerah.
Sinergi dalam suatu forum sebagaimana yang telah dilakukan diharapkan akan meningkatkan produktifitas dan efektifitas jalannya pemerintahan.
"Apalagi dihadapkan pada kondisi geografis di perbatasan yang membutuhkan kehadiran simbol negara serta percepatan pembangunan di perbatasan tentunya kebersamaan ini amat sangat mutlak dibutuhkan," kata Deni.
Hal ini patut menjadi pembelajaran berharga bagaimana sinergi itu dibangun.
Baca juga: Gubernur Bersilaturahmi dengan Purnawirawan TNI/Polri Dan Warakawuri
Baca juga: Wakapolda Kaltara hadiri lomba domino pada HUT TNI di Korem 092/Maharajalila
"Peringatan HUT ke-78 TNI ini bertemakan 'TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju'," kata Deni saat memimpin upacara pada HUT ke-78 TNI di Mako Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis.
Dia mengatakan terlebih lagi masa kritis menjelang pesta demokrasi yang rentan konflik horizontal, karena perbedaan pilihan politik.
TNI sekali lagi menyatakan netralitasnya demi keutuhan bangsa, agar visi menjadi negara maju segera terwujud, tegasnya.
"Sinergi tiga matra TNI dan Polri di Kaltara yang solid ini ditunjukkan dengan kegiatan bersama dalam rangkaian kegiatan HUT TNI," kata Deni.
Rangkaian kegiatan tersebut mulai dari olahraga bersama, bakti sosial, ziarah ke makam pahlawan serta upacara peringatan HUT ke-78 TNI.
"Kegiatan ini disamping sebagai bentuk solidaritas TNI juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya.
Danlantamal menambahkan bahwa salah satu tugas TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP) adalah membantu tugas pemerintahan di daerah.
Hal tersebut dapat dilihat pada poin ke-9 ayat 2 pasal 7 Undang - Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI, perintah Undang - Undang tersebut yang melandasi kegiatan integratif dengan pemerintah daerah.
Sinergi dalam suatu forum sebagaimana yang telah dilakukan diharapkan akan meningkatkan produktifitas dan efektifitas jalannya pemerintahan.
"Apalagi dihadapkan pada kondisi geografis di perbatasan yang membutuhkan kehadiran simbol negara serta percepatan pembangunan di perbatasan tentunya kebersamaan ini amat sangat mutlak dibutuhkan," kata Deni.
Hal ini patut menjadi pembelajaran berharga bagaimana sinergi itu dibangun.
Baca juga: Gubernur Bersilaturahmi dengan Purnawirawan TNI/Polri Dan Warakawuri
Baca juga: Wakapolda Kaltara hadiri lomba domino pada HUT TNI di Korem 092/Maharajalila