Tarakan (ANTARA) - Polda Kalimantan Utara mengerahkan sebanyak 3.863 personel Polda Kaltara dan Polres jajaran untuk melakukan pengamanan di 2.295 tempat pemungutan suara (TPS).
"Sedang jumlah pemilih sebanyak 504.251 orang yang tersebar di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Utara," kata Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya di Tanjung Selor, Bulungan, Senin, saat rapat secara daring terkait kesiapan tahapan pemungutan suara Pemilu 2024.
Hal tersebut mengingat semakin dekatnya tahap pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, maka Polda Kaltara dan Polres jajaran melaksanakan kegiatan tersebut.
Pada rapat secara daring itu Kapolda didampingi Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi dan Irwasda Polda Kaltara Kombes Pol R. Andria Martinus serta dihadiri oleh Para PJU Polda Kaltara, Para Kapolres dan Kapolresta di jajaran Polda Kaltara dan diikuti jajaran Polres dan Polsek secara daring.
Adapun pola pengamanan TPS pemilu 2024 yaitu dibagi ke dalam TPS kurang rawan, rawan dan TPS sangat rawan.
Pengamanan pada tahap pemungutan dan penghitungan suara yang dilakukan oleh Polda Kaltara dan Polres Jajaran merupakan bagian dari bentuk komitmen Polri untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan lancar.
Pengamanan Pemilu ini juga melibatkan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang telah ditunjuk dan yang paling diharapkan adalah peran aktif masyarakat secara luas untuk turut serta menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama tahap Pemilu 2024 ini.
"Sedang jumlah pemilih sebanyak 504.251 orang yang tersebar di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Utara," kata Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya di Tanjung Selor, Bulungan, Senin, saat rapat secara daring terkait kesiapan tahapan pemungutan suara Pemilu 2024.
Hal tersebut mengingat semakin dekatnya tahap pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, maka Polda Kaltara dan Polres jajaran melaksanakan kegiatan tersebut.
Pada rapat secara daring itu Kapolda didampingi Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi dan Irwasda Polda Kaltara Kombes Pol R. Andria Martinus serta dihadiri oleh Para PJU Polda Kaltara, Para Kapolres dan Kapolresta di jajaran Polda Kaltara dan diikuti jajaran Polres dan Polsek secara daring.
Adapun pola pengamanan TPS pemilu 2024 yaitu dibagi ke dalam TPS kurang rawan, rawan dan TPS sangat rawan.
Pengamanan pada tahap pemungutan dan penghitungan suara yang dilakukan oleh Polda Kaltara dan Polres Jajaran merupakan bagian dari bentuk komitmen Polri untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan lancar.
Pengamanan Pemilu ini juga melibatkan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang telah ditunjuk dan yang paling diharapkan adalah peran aktif masyarakat secara luas untuk turut serta menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama tahap Pemilu 2024 ini.