Tarakan (ANTARA) - Personel Kodim 0907/Tarakan menanam 1.000 bibit mangrove sebagai salah satu upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pantai dan mengatasi kerusakan lingkungan.
"Kegiatan peduli lingkungan ini merupakan salah satu upaya TNI tetap menyatu dengan alam untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pantai dan mengatasi kerusakan lingkungan," kata Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Kav Jhon B.C.Simarmata di Tarakan, Rabu.
Mengusung tema "Menyatu Dengan Alam Penanaman 1.000 Mangrove" yang melibatkan berbagai macam instansi terkait tersebut dilaksanakan di wilayah Kelurahan Kampung Empat Kecamatan Tarakan Timur.
"Perlu kita ingat bersama bahwa mangrove adalah salah satu tanaman yang memiliki peranan penting dalam pemulihan ekosistem pesisir dan konservasi keanekaragaman hayati," kata Jhon.
Jadi, ini bagian dari upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di kawasan pesisir.
Melalui kegiatan peduli lingkungan yang sudah berlangsung secara berkala ini, Dandim berharap dapat terus menumbuhkan semangat masyarakat.
Khususnya generasi muda dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, terutama di wilayah pesisir pantai.
Jhon juga mengajak masyarakat untuk dapat menjaga keberlangsungan alam, bukan hanya dengan melakukan penanaman, namun juga mengambil peran pengawasan dan pemeliharaan.
"Dengan keterlibatan semua pihak, tentu akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan lingkungan hingga dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya, anak cucu kita," katanya.
Baca juga: Hari Lahan Basah Sedunia Dengan Aksi Penanaman Pohon di Tarakan
Baca juga: Mengembalikan ekosistem mangrove Kalimantan Utara
"Kegiatan peduli lingkungan ini merupakan salah satu upaya TNI tetap menyatu dengan alam untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pantai dan mengatasi kerusakan lingkungan," kata Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Kav Jhon B.C.Simarmata di Tarakan, Rabu.
Mengusung tema "Menyatu Dengan Alam Penanaman 1.000 Mangrove" yang melibatkan berbagai macam instansi terkait tersebut dilaksanakan di wilayah Kelurahan Kampung Empat Kecamatan Tarakan Timur.
"Perlu kita ingat bersama bahwa mangrove adalah salah satu tanaman yang memiliki peranan penting dalam pemulihan ekosistem pesisir dan konservasi keanekaragaman hayati," kata Jhon.
Jadi, ini bagian dari upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di kawasan pesisir.
Melalui kegiatan peduli lingkungan yang sudah berlangsung secara berkala ini, Dandim berharap dapat terus menumbuhkan semangat masyarakat.
Khususnya generasi muda dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, terutama di wilayah pesisir pantai.
Jhon juga mengajak masyarakat untuk dapat menjaga keberlangsungan alam, bukan hanya dengan melakukan penanaman, namun juga mengambil peran pengawasan dan pemeliharaan.
"Dengan keterlibatan semua pihak, tentu akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan lingkungan hingga dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya, anak cucu kita," katanya.
Baca juga: Hari Lahan Basah Sedunia Dengan Aksi Penanaman Pohon di Tarakan
Baca juga: Mengembalikan ekosistem mangrove Kalimantan Utara