Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mendapat kunjungan dari investor Malaysia yang berminat berinvestasi pada sektor infrastruktur di Kalimantan Utara, awal pekan ini. 

"Masih banyak potensi pembangunan di Kaltara mengingat mulai meningkatnya jumlah penduduk yang keluar-masuk ke provinsi ini," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Kamis.

Sebelumnya, gubernur menerima  perwakilan WCT Berhad Malaysia, Ir. Dr. Tony Chan Tuck Leong. Gubernur didampingi Sekretaris Daerah Suriansyah dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Pemprov Kaltara.

Zainal mengatakan salah satunya, yaitu pembangunan bandara di Desa Binai yang telah dikaji oleh Dinas Perhubungan sebagai salah satu pintu masuk Kaltara.

Selain bandara, Gubernur menyampaikan potensi segera terwujud bangunan terpadu seperti hotel, mal dan perkantoran di sekitar Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan.

“Setiap hari ribuan orang keluar-masuk melalui Pelabuhan ini, maka ini menjadi potensi apabila kita membangun hotel dan mall disana,” kata Gubernur.

Tony Chan sebagai perwakilan dari WCT Berhad menunjukkan antusiasme berinvestasi di Kaltara karena potensi pembangunan yang tidak hanya di darat melainkan juga di laut dan udara.

Gubernur berharap pertemuan ini menjadi permulaan pembangunan yang akan berdampak positif untuk masyarakat Kaltara.

 

Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024