Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nunukan membangun koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat dalam menggalakkan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yakni bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kami telah berkoordinasi dengan KPU dan sebaliknya mereka juga telah menemui kami menyampaikan tahapan-tahapan pilkada 2024, khususnya Pilkada Nunukan,” Kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Nunukan, Hasan Basri di Nunukan, Kamis.
Hasan Basri mengatakan mereka telah membantu KPU setempat memulai sosialisasi tahapan pilkada serentak baik kepada masyarakat umum, maupun pada kelompok pemilih pemula.
Ia katakan, upaya tersebut adalah salah satu upaya mensukseskan seluruh tahapan pilkada yang akan dilaksanakan oleh KPU dan Bawaslu, dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.
“Pemerintah daerah juga punya peran besar mensukseskan agenda nasional ini,” ujar dia.
Tingkat partisipasi pemilih warga Kabupaten Nunukan saat Pemilu Februari meningkat menjadi 74 persen dibanding pemilu sebelumnya kurang lebih 69 persen.
“Kami mengharapkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, khususnya Pilkada Nunukan lebih tinggi dari Pemilu kemarin,” ujarnya.
KPU Nunukan juga menyatakan meningkatnya partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 di Nunukan.
Naik partisipasi masyarakat, disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, masyarakat mulai sadar pentingnya hak suara untuk memilih pemimpin.
“Pada prinsipnya, ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, KPU tidak ingin mengklaim adalah kerja KPU sendiri, tetapi kerja sama semua pihak,” kata Ketua KPU Nunukan, Rahman.
“Kami telah berkoordinasi dengan KPU dan sebaliknya mereka juga telah menemui kami menyampaikan tahapan-tahapan pilkada 2024, khususnya Pilkada Nunukan,” Kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Nunukan, Hasan Basri di Nunukan, Kamis.
Hasan Basri mengatakan mereka telah membantu KPU setempat memulai sosialisasi tahapan pilkada serentak baik kepada masyarakat umum, maupun pada kelompok pemilih pemula.
Ia katakan, upaya tersebut adalah salah satu upaya mensukseskan seluruh tahapan pilkada yang akan dilaksanakan oleh KPU dan Bawaslu, dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.
“Pemerintah daerah juga punya peran besar mensukseskan agenda nasional ini,” ujar dia.
Tingkat partisipasi pemilih warga Kabupaten Nunukan saat Pemilu Februari meningkat menjadi 74 persen dibanding pemilu sebelumnya kurang lebih 69 persen.
“Kami mengharapkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, khususnya Pilkada Nunukan lebih tinggi dari Pemilu kemarin,” ujarnya.
KPU Nunukan juga menyatakan meningkatnya partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 di Nunukan.
Naik partisipasi masyarakat, disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, masyarakat mulai sadar pentingnya hak suara untuk memilih pemimpin.
“Pada prinsipnya, ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, KPU tidak ingin mengklaim adalah kerja KPU sendiri, tetapi kerja sama semua pihak,” kata Ketua KPU Nunukan, Rahman.