Tanjung Selor (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. mengikuti acara Dialog kebangsaan dengan tema “Internalisasi Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi Menyongsong Indonesia Emas.” Secara zoom meeting bertempat di Rupatama Kayan Polda Kaltara, Senin (10/06/2024)
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Dirintelkam Polda Kaltara Kombes Pol. Sigit Ari Widodo, Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat, S.I.K., M.Si., Perwakilan para Pamen/Pama satker Polda Kaltara dan Perwakilan dari OKP dan Mahasiswa ( GMNI, LMND, BEM STIT, PMII, GP Ansor ).
Diaog Kebangsaan ini diinisiasi oleh PMPI ( Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia ) berkolaborasi dengan Polri yang ditayangkan secara virtual dan diikuti seluruh Polda, Polres Jajaran dan Lembaga Pendidikan Kepolisian Lainnya.
Sebagai narasumber dalam dialog kebangsaan yaitu Ulama / Anggota Watimpres RI Dr. (H.C.) H. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bib Ali Bin Yahya dan Surahno, S.H., M.Hum dari Deputi Bidang Pengkajian Dan Materi BPIP ( Badan Pembinaan Ideologi Pamcasila ).
Narasumber Dr. (H.C.) H. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bib Ali Bin Yahya mengatakan bahwa " Nasionalisme kita mulai berkurang, pernyataan dan ikrar tertuang didalam lagu Indonesia Raya serta sejauhmana rasa kita memiliki akan bangsa ini ".
“Aktualisasi Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diwujudkan dalam lima hal yaitu Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa, Pancasila sebagai pemersatu Bangsa, Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan”. Ucap Deputi Bidang Pengkajian Dan Materi BPIP.
Dialog kebangsaan ini merupakan sebagai bukti kontribusi Polri dalam rangka Internallisasi Wawasan Kebangsaan terkait Pancasila. Acara ditutup dengan mengibarkan bendera merah putih sambil menyanyikan lagu Kebyar-kebyar.
Baca juga: Polda Jatim ungkap motif Polwan bakar suami di Mojokerto
Baca juga: "Jumat Curhat" di Sabanar Lama, Polda Kaltara dengar keluhan masyarakat
Baca juga: Wakapolda Kaltara pimpin Sidang Kelulusan Sementara Bintara dan Tamtama menuju Rikkestahap I
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Dirintelkam Polda Kaltara Kombes Pol. Sigit Ari Widodo, Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat, S.I.K., M.Si., Perwakilan para Pamen/Pama satker Polda Kaltara dan Perwakilan dari OKP dan Mahasiswa ( GMNI, LMND, BEM STIT, PMII, GP Ansor ).
Diaog Kebangsaan ini diinisiasi oleh PMPI ( Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia ) berkolaborasi dengan Polri yang ditayangkan secara virtual dan diikuti seluruh Polda, Polres Jajaran dan Lembaga Pendidikan Kepolisian Lainnya.
Sebagai narasumber dalam dialog kebangsaan yaitu Ulama / Anggota Watimpres RI Dr. (H.C.) H. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bib Ali Bin Yahya dan Surahno, S.H., M.Hum dari Deputi Bidang Pengkajian Dan Materi BPIP ( Badan Pembinaan Ideologi Pamcasila ).
Narasumber Dr. (H.C.) H. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bib Ali Bin Yahya mengatakan bahwa " Nasionalisme kita mulai berkurang, pernyataan dan ikrar tertuang didalam lagu Indonesia Raya serta sejauhmana rasa kita memiliki akan bangsa ini ".
“Aktualisasi Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diwujudkan dalam lima hal yaitu Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa, Pancasila sebagai pemersatu Bangsa, Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan”. Ucap Deputi Bidang Pengkajian Dan Materi BPIP.
Dialog kebangsaan ini merupakan sebagai bukti kontribusi Polri dalam rangka Internallisasi Wawasan Kebangsaan terkait Pancasila. Acara ditutup dengan mengibarkan bendera merah putih sambil menyanyikan lagu Kebyar-kebyar.
Baca juga: Polda Jatim ungkap motif Polwan bakar suami di Mojokerto
Baca juga: "Jumat Curhat" di Sabanar Lama, Polda Kaltara dengar keluhan masyarakat
Baca juga: Wakapolda Kaltara pimpin Sidang Kelulusan Sementara Bintara dan Tamtama menuju Rikkestahap I