Tarakan (ANTARA) - Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) memiliki  peran penting ADI dalam memajukan dunia pendidikan dan akademik di Provinsi Kalimantan Utara.

"ADI memiliki peran penting dalam memajukan dunia pendidikan dan akademik serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat dan daerah di Kalimantan Utara," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Tarakan, Senin saat menghadiri acara pelantikan, rapat kerja dan seminar nasional Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Provinsi Kaltara di Ruang Auditorium, RSUD dr. H. Jusuf SK.

ADI Kaltara, yang telah aktif sejak tahun 2016, diakui telah banyak menginisiasi pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para dosen di wilayah tersebut.

"Organisasi ini telah banyak menginisiasi serta mengorganisir pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para dosen di Kalimantan Utara," kata Zainal.

Gubernur juga mengapresiasi keberadaan ADI dalam mendukung pendidikan yang merata dan berkualitas, serta mendorong pengembangan kurikulum yang relevan dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat lokal.

"Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, ADI dapat membantu dalam pengembangan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat Kalimantan Utara," jelasnya.

Selain itu, Gubernur Zainal mengajak seluruh peserta seminar nasional untuk memanfaatkan ruang diskusi dengan baik, berbagi pengalaman dan menghasilkan gagasan inovatif yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Saya mengajak kepada seluruh peserta seminar nasional untuk dapat memanfaatkan ruang ini dengan baik, berdiskusi secara konstruktif, berbagi pengalaman, dan menghasilkan gagasan-gagasan inovatif," kata Zainal.

Gubernur mengucapkan selamat kepada ketua dan seluruh jajaran pengurus DPW-ADI Kaltara periode 2024-2029 yang baru dilantik.

"Semoga saudara-saudara yang dilantik sebagai pengurus pada hari ini dapat menjaga kepercayaan yang diamanahkan di pundak saudara-saudara sekalian," ujar Gubernur.
Baca juga: Kaltara-BRGM dan Bank Dunia tanam mangrove di lahan 344 hektare
Baca juga: Kaltara dan BRGM sepakat percepat rehabilitasi mangrove
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024