Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan memerangi narkoba tidak hanya memberantas para pelaku, namun penyebarannya harus dicegah apabila permintaan dari pengguna.

"Perlunya edukasi secara terus menerus mengenai dampak penyalahgunaan narkotika," kata Zainal di Tarakan, Rabu saat menghadiri Peringatan Hari Anti Narkoba Nasional.

Ia menegaskan, bahwa pemerintah serius untuk memerangi penyalahgunaan narkoba ini.

Mulai dari pelajar hingga dari pekerja profesional karena surat keterangan bebas narkoba menjadi salah satu syarat mengajukan lamaran pekerjaan.

Zainal tidak memungkiri, bahwa narkotika adalah salah satu tantangan global saat ini, sehingga ada langkah-langkah yang dan kolaborasi yang dilakukan baik di tingkat pemerintah hingga masuk ke masyarakat seperti keluarga.

"Tentu ini tidak bisa dilakukan BNNP dan aparat TNI/POLRI saja. Tetapi harus ada kolaborasi dan sinergitas yang tepat dari seluruh unsur terkait dan seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Gubernur mengatakan apapun informasi terkait penyalahgunaan narkotika, masyarakat harus segera menyampaikan kepada pihak yang berwenang.

Hal tersebut agar segera diberi tindakan, bagi pengguna akan direhabilitasi, bagi pengedar akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Makanya kalau dapat informasi tentang penyalahgunaan narkotika jangan diam. Itu tugasnya BNNP ngapain saya urusin. Tidak boleh begitu. Semua kita harus bergerak melawan narkoba," kata Zainal.
Baca juga: Pemprov Kaltara menetapkan aksi perumusan metadata satu data Indonesia
Baca juga: Kaltara raih penghargaan terbaik pertama dari BKN
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024