Tarakan (ANTARA) - Anggota KPU Kota Tarakan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Hendry mengatakan persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dapil 1 Tarakan tengah sudah hampir rampung, dimana untuk kertas suara sudah siap, sedangkan formulir undangan C Pemberitahuan segera didistribusikan ke pemilih mulai Kamis (11/7).
"Sosialisasi sudah digalakkan sejak pekan lalu untuk memaksimalkan capaian target partisipasi," kata Hendry.
KPU juga sudah melakukan sosialisasi terkait PSU untuk memaksimalkan partisipasi.
Ia menargetkan partisipasi pemilih pada PSU ini bisa mencapai 80 persen, sama halnya pada Pemilu Legislatif 14 Februari lalu. Namun, KPU mengembalikan kepada masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya.
Hendry yakin cakupan wilayah yang sudah disosialisasikan akan mendorong jumlah partisipasi maksimal.
Sosialisasi juga dilakukan beragam, blusukan dan mengundang masyarakat dengan menyasar basis masa, termasuk mengundang Ketua RT untuk menyampaikan informasi terkait pelaksanaan PSU pada 13 Juli nanti.
"Kalau lokasi TPS sudah kami umumkan di website KPU Kaltara. Nantinya akan dibuat pengumuman juga di setiap Kelurahan. Harapan kami partisipasi PSU bisa mencapai 80 persen," kata Hendry.
Upaya meningkatkan partisipasi, kata dia sudah dilakukan bekerjasama dengan Pemkot Tarakan untuk memberikan kebijakan waktu kepada pemilih yang bekerja di hari pelaksanaan PSU.
"Pemerintah juga sudah keluarkan surat edaran terkait, bagaimana hak pilih mereka yang bekerja. Saya mengajak masyarakat Dapil 1 Tarakan Tengah untuk datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya mulai jam tujuh pagi sampai jam satu siang," katanya.
Baca juga: KPU Melakukan Pembukaan Kotak Suara Jelang PSU Tarakan Tengah
Baca juga: KPU Kota Tarakan Sosialisasi PSU dan Pilkada Pada Saat Hari Bebas Kendaraan
"Sosialisasi sudah digalakkan sejak pekan lalu untuk memaksimalkan capaian target partisipasi," kata Hendry.
KPU juga sudah melakukan sosialisasi terkait PSU untuk memaksimalkan partisipasi.
Ia menargetkan partisipasi pemilih pada PSU ini bisa mencapai 80 persen, sama halnya pada Pemilu Legislatif 14 Februari lalu. Namun, KPU mengembalikan kepada masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya.
Hendry yakin cakupan wilayah yang sudah disosialisasikan akan mendorong jumlah partisipasi maksimal.
Sosialisasi juga dilakukan beragam, blusukan dan mengundang masyarakat dengan menyasar basis masa, termasuk mengundang Ketua RT untuk menyampaikan informasi terkait pelaksanaan PSU pada 13 Juli nanti.
"Kalau lokasi TPS sudah kami umumkan di website KPU Kaltara. Nantinya akan dibuat pengumuman juga di setiap Kelurahan. Harapan kami partisipasi PSU bisa mencapai 80 persen," kata Hendry.
Upaya meningkatkan partisipasi, kata dia sudah dilakukan bekerjasama dengan Pemkot Tarakan untuk memberikan kebijakan waktu kepada pemilih yang bekerja di hari pelaksanaan PSU.
"Pemerintah juga sudah keluarkan surat edaran terkait, bagaimana hak pilih mereka yang bekerja. Saya mengajak masyarakat Dapil 1 Tarakan Tengah untuk datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya mulai jam tujuh pagi sampai jam satu siang," katanya.
Baca juga: KPU Melakukan Pembukaan Kotak Suara Jelang PSU Tarakan Tengah
Baca juga: KPU Kota Tarakan Sosialisasi PSU dan Pilkada Pada Saat Hari Bebas Kendaraan