Tarakan (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kalimantan Utara terus berupaya  tingkatkan keamanan informasi digital,  antara lain menggelar berbagai pelatihan dan  bimbingan teknis (bimtek).

"Isu tentang keamanan informasi saat ini jadi perhatian utama. Ancaman terhadap keamanan informasi pada era digital masa kini tidak hanya datang dari eksternal tetapi dari internal pemerintahan," kata Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kaltara Siti Asrida di Bulungan, Rabu.

Hal itu disampaikan pada pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis Penilaian Indeks Keamanan Informasi.

“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya kita (pemerintah) meningkatkan keamanan informasi di lingkungan pemerintahan daerah,” kata Siti Asrida.

Ia juga mengatakan acara itu  penting dalam untuk mendukung upaya para pemangku kepentingan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)2 terkait untuk bersama untuk membangun tata kelola informasi yang lebih aman dan terpercaya di wilayah Kaltara.

Ia menjelaskan bahwa pemahaman yang mendalam tentang penilaian indeks keamanan informasi penting diajarkan agar dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko dengan tepat.

Ia mengharapkan bimbingan itu  mampu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di pemerintahan dalam melakukan penilaian yang akurat dan komprehensif terhadap tingkat keamanan informasi di instansi masing-masing.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menambah pengetahuan, tetapi juga sebagai forum untuk berbagi pengalaman dan memperkuat kerjasama antar Diskominfo Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Utara," katanya.

Sinergi dan kolaborasi yang baik antara semua akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan informasi di daerah kita,” katanya.

Hadir dalam kegiatan ini, sebagai narasumber dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Dwi Kardono,, Bidang Aptika dan Bidang Persandian DKISP se-Kaltara.


Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024