Tarakan (ANTARA) - Bhayangkari Polri melepas 1.000 ekor anak penyu atau tukik ke habitat aslinya di Pantai Marina Beach Kecamatan Sebatik, Nunukan, Jumat (13/9).

"Pelepasan tukik di 'Marina Beach di Sebatik dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 tahun 2024," kata Kepala Bidang Hubungan di Masyarakat Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat di Bulungan, Sabtu.

Adapun pelepasan tukik ini dilaksanakan ke pantai lepas ini diinisiasi oleh Pengurus Bhayangkari Pusat.

Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Golkar Pangarso Raharjo Winarsadi, Pejabat Utama Polda Kaltara dan masyarakat yang juga turut hadir di sekitar pantai tersebut ikut turun langsung melepas tukik yang telah disiapkan.

Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan satwa laut serta menjaga keseimbangan alam khususnya satwa penyu.

"Sebab penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi yang pada saat ini populasinya semakin menurun dan terancam punah," kata Budi.

Laut memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia yang perlu dijaga kelestariannya.

Para Ibu Bhayangkari berharap aksi ini dapat membantu mewujudkan keberlangsungan ekosistem hewan yang hidup di sekitar pantai.

Ketua Panitia HKGB Ning Imam Widodo berharap hal ini menjadi pelopor bagi komponen masyarakat lainnya untuk tergerak hatinya dalam pelestarian lingkungan dan ekosistem laut yang seimbang.
Baca juga: Polda Kaltara Gagalkan Aksi Penyelundupan Pekerja Migran Indonesia
Baca juga: Pengungkapan Kasus Narkotika Seberat 6 Kg Oleh Ditpolairud Polda Kaltara
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024