Tarakan (ANTARA) - Ketua Panitia Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 tahun 2024 Ning Imam Widodo beserta pengurus pusat Bhayangkari, pengurus Bhayangkari Daerah Kalimantan Utara melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove sebanyak 1.000 pohon diperbatasan yakni pesisir Sei Taiwan, Nunukan.

"Penanaman mangrove ini bertujuan untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove yang ada di pantai Pulau Sebatik," kata Ning Imam Widodo di Nunukan, Jumat.

Tanaman mangrove memiliki berbagai manfaat dan peran yang krusial bagi keberlanjutan lingkungan dan ekosistem lainnya.

Tanaman mangrove sendiri bermanfaat untuk menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus ombak dan pasang laut.

Kegiatan ini juga sebagai wujud bentuk kepedulian Polri melalui Bhayangkari terhadap lingkungan dan keamanan masyarakat perbatasan yang ada di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara.

"Yang paling penting setelah ditanam dilakukan perawatan dan perkembangannya dipantau sehingga betul-betul semuanya yang telah ditanam dapat hidup," kata Ning Imam Widodo.

Pejabat Utama Polda Kaltara dan Para  Bhayangkari lainnya juga ikut melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove tersebut. Acara diawali dengan pengecekan sekeliling lokasi penanaman.

Masyarakat setempat mengucapkan banyak terima kasih atas terlaksananya kegiatan penanaman pohon mangrove ini.

Masyarakat juga berharap dalam penanaman pohon mangrove ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar serta menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk aktif terlibat dalam upaya pelestarian alam.
Baca juga: Polda Kaltara Gagalkan Aksi Penyelundupan Pekerja Migran Indonesia
Baca juga: Pengungkapan Kasus Narkotika Seberat 6 Kg Oleh Ditpolairud Polda Kaltara
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024