Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang didampingi Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lapas Tarakan Sutarno menyerahkan secara simbolis Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Tarakan, Selasa.

"Kesejahteraan seluruh rakyat, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman. Dengan kartu ini, saudara-saudara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak melalui fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS," kata Zainal.
 
JKN - KIS merupakan simbol dari kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan seluruh rakyat, termasuk mereka yang tengah menjalani masa pidana.

Ia menambahkan pesan kepada para WBP yang menerima KIS agar menggunakan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya.

"Saya berharap saudara-saudara dapat lebih fokus menjalani masa pembinaan serta mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan kondisi fisik dan mental yang lebih kuat," kata Gubernur.

Pada kesempatan ini Gubernur secara simbolis menyerahkan Kartu JKN-KIS kepada tiga orang perwakilan WBP yang diakhiri dengan sesi foto bersama.

Kalapas Sutarno menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemprov Kaltara serta BPJS Kesehatan Tarakan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Serta berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momentum mempererat sinergi dan kolaborasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik atau masyarakat.

Penyerahan JKN-KIS secara simbolis kepada WBP merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada para narapidana yang juga merupakan bagian dari masyarakat Kaltara.

Hadir pada acara ini Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara Petrus Rungga, Kepala Cabang BPJS Kota Tarakan Yusef Eka Darmawan, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Tarakan Rita Ribawati serta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov Kaltara).
Baca juga: Lapas Tarakan pelatihan Penataran pengajaran Iqra
Baca juga: Petugas Pengamanan Gabungan Gelar Razia di Lapas Tarakan


 


 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024