Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mulai bergerak menyambut program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Pemprov Kaltara fokus pada pelaksanaan program “Quick Win” atau Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang meliputi tujuh prioritas utama," kata Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong di Kantor Gubernur Kaltara, Selasa saat memimpin rapat bersama Sekretaris Provinsi (Sekprov) Suriansyah serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dia mengatakan program tersebut mencakup makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah, penuntasan tuberkulosis (TBC), renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi, serta lumbung pangan nasional, daerah dan desa.
 
Dua sektor prioritas, yakni kesehatan dan pendidikan, menjadi perhatian utama. Pemprov Kaltara akan melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes).

Serta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) untuk mengawal program tersebut.

“Kolaborasi antar-OPD sangat penting, karena kesehatan dan pendidikan saling terkait dengan bidang lain,” ujar Togap.

Selain itu, Pemprov Kaltara telah memulai uji coba makan bergizi gratis di Kota Tarakan dan Kabupaten Malinau.

“Kami berharap langkah ini bisa menarik perhatian pemerintah pusat agar program tersebut bisa diperluas ke wilayah lain di Kaltara,” tambahnya.

Pemprov Kaltara berkomitmen untuk memastikan program 100 hari Prabowo-Gibran dapat berjalan maksimal dan membawa manfaat bagi masyarakat Kaltara. “Kami ingin memastikan program ini benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama yang membutuhkan,” pungkasnya.
Baca juga: Hari santri milik seluruh golongan masyarakat
Baca juga: Pemprov Kaltara Imbau Masyarakat Manfaatkan Program Bebas Denda PKB

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024