Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintahan Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara melakukan Gerakan Panen Raya dan Tanam Pad di Desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan.
Gerakan panen raya merupakan salah satu upaya untuk menyediakan dan mempersiapkan swasembada pangan di Kalimantan Utara.
“Maka dari itu arahan pak Presiden bahwa kedaulatan pangan atau swasembada pangan tidak hanya terkait dengan kebutuhan ekonomi tetapi juga ini terkait dengan kehormatan bangsa”, kata Muhammad Amin selaku Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).
Hal ini juga merupakan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam percepatan tanam, perluasan area agar swasembada bisa terwujud dalam waktu 3 hingga 4 tahun mendatang.
“Bahkan Presiden menyampaikan swasembada harus dilakukan secepatnya agar terwujud target swasembada di Kaltara khususnya Bulungan”, kata dia.
Adapun langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk meningkatkan produksivitasnya meningkat tentu saja dukungan terkait kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani melalui pelatihan, dukungan sarana produksi seperti pupuk, dan pertanian secara moderen.
“Dengan pertanian secara moderen ini kita harapkan produksi bisa meningkat dan diperlukan partisipasi anak-anak muda dan Bulungan khususnya Antutan ini anak muda sudah mulai tertarik untuk bertani”, kata dia.
Baca juga: Dinas Pertanian targetkan Kabupaten Bulungan capai swasembada beras tahun 2026
Baca juga: Indonesia terima anugerah Internasional atas capaian swasembada beras
Gerakan panen raya merupakan salah satu upaya untuk menyediakan dan mempersiapkan swasembada pangan di Kalimantan Utara.
“Maka dari itu arahan pak Presiden bahwa kedaulatan pangan atau swasembada pangan tidak hanya terkait dengan kebutuhan ekonomi tetapi juga ini terkait dengan kehormatan bangsa”, kata Muhammad Amin selaku Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).
Hal ini juga merupakan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam percepatan tanam, perluasan area agar swasembada bisa terwujud dalam waktu 3 hingga 4 tahun mendatang.
“Bahkan Presiden menyampaikan swasembada harus dilakukan secepatnya agar terwujud target swasembada di Kaltara khususnya Bulungan”, kata dia.
Adapun langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk meningkatkan produksivitasnya meningkat tentu saja dukungan terkait kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani melalui pelatihan, dukungan sarana produksi seperti pupuk, dan pertanian secara moderen.
“Dengan pertanian secara moderen ini kita harapkan produksi bisa meningkat dan diperlukan partisipasi anak-anak muda dan Bulungan khususnya Antutan ini anak muda sudah mulai tertarik untuk bertani”, kata dia.
Baca juga: Dinas Pertanian targetkan Kabupaten Bulungan capai swasembada beras tahun 2026
Baca juga: Indonesia terima anugerah Internasional atas capaian swasembada beras