Makassar (ANTARA) - Tim Rescue Basarnas Makassar hingga hari ini masih terus melakukan evakuasi warga terdampak kondisi cuaca ekstrem di enam daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Sedikitnya kami menurunkan enam tim untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah titik banjir di Makassar dan sekitarnya," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Muh Arif Anwar di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, terdapat empat titik fokus evakuasi yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng.

Keempat daerah tersebut yang paling terdampak kondisi cuaca ekstrem, setelah hujan turun terus-menerus.

 

Pembagian tim untuk evakuasi hari ini adalah Tim 1 Kota Makassar melakukan pemantauan di Kecamatan Biring Kanayya, Kota Makassar dan saat ini ketinggian air 50 cm - 1 meter dan perlahan sudah sudah mulai surut.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel pastikan warga terdampak banjir tertangani baik

Baca juga: Rujab Gubernur Sulsel hingga RS di Makassar tergenang banjir

Sementara Tim 2 dan 3 melakukan pemantauan di Kabupaten Pangkep dan saat ini ketinggian 50 cm - 1 meter dan air sudah mulai surut.

Tim 4 Melakukan Pemantauan di Takkalasi Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru dan saat ini ketinggian 50 cm - 1 meter dan air sudah mulai surut.

 

Sedang Tim 5 melakukan pemantauan di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru dan saat ini ketinggian 50 cm - 1 meter dan air sudah mulai surut.

Untuk Tim 6 melakukan pemantauan di 6 k Kecamatan di Kabupaten Soppeng dan saat ini ketinggian air di Kecamatan Lili Rilau mengalami peningkatan 50 cm - 1,5 meter

Selanjutnya semua tim yang tersebar berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh unsur gabungan yang ada di lapangan.

Baca juga: BNPB nyatakan 718 keluarga dievakuasi akibat banjir di Rappang Sulsel

 

Baca juga: Pupuk Indonesia kirim pupuk ke kabupaten terdampak banjir di Sulsel

Baca juga: Kemensos dan Dinsos Sulsel lakukan trauma healing di posko pengungsian

 

Suasana Tim Rescue Basarnas Makassar melakukan evakuasi warga terdampak kondisi cuaca ekstrem di salah satu titik dari enam daerah di Sulawesi Selatan, Minggu (22/12/2024). ANTARA/ HO-Basarnas Makassar

 

 


Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024