Makassar (ANTARA) - Sejumlah kapal tunda atau tug boat milik PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membantu pemadaman KM Umsini yang terbakar di Pelabuhan Makassar eks Soekarno-Hatta, Sulawesi Selatan.
"Proses pemadaman berjalan lancar serta kolaborasi dengan armada milik Pertamina sehingga potensi bahaya kebakaran yang lebih besar dapat dihindari," ujar Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar di Makassar, Minggu.
Ia menjelaskan kebakaran kapal tersebut terjadi pada pukul 05:00 Wita hingga menyebabkan kepanikan di antara penumpang dan awak kapal yang berjumlah ratusan orang. Kapal milik PT Pelni ini berlayar dari Bau-Bau tujuan Makassar, dengan kondisi seluruh penumpang dinyatakan selamat.
Tindakan tanggap darurat, tersebut diambil oleh beberapa kapal tunda di wilayah sekitar, yakni Kapal Tunda (KT) Jayanegara 201, KT Anoman VIII, dan KT Anoman IX dimiliki Pelindo. Satu kapal tunda lainnya, TB Wisnu milik Pertamina juga turut membantu pemadaman.
Kolaborasi proses pemadaman tersebut, KT Jayanegara 201 yang memiliki kapasitas 1.000 liter per menit dengan jangkauan 130 meter mengambil tindakan sebagai smothering (penghilang oksigen) dengan cara memblok pusat api dengan semburan fire fighting.
Sedangkan KT Anggada VIII dan KT. Anggada IX beraksi sebagai cooling dinding kapal agar dampak kebakaran tidak meluas, serta TB Wisnu membantu pendinginan.
Kerja sama antara kapal-kapal tunda ini membantu memadamkan api yang membakar KM Umsini yang berada di Pelabuhan setempat dapat mencegah potensi bahaya yang lebih besar.
Tindakan lanjutan, ribuan penumpang berhasil dievakuasi ke Terminal Penumpang Pelabuhan Anging Mammiri Makassar dengan kapasitas 3.000 orang. Percepatan proses evakuasi dan penanganan kejadian tersebut agar alur pelayaran di sekitar perairan tidak terganggu.
Sebelumnya, KM Umsini terbakar saat bersandar transit di Pelabuhan Makassar setelah berlayar dari Baubau, Sulawesi Tenggara menuju Surabaya.
Kapal tersebut membawa 1.084 orang penumpang terdiri atas penumpang tujuan asal Surabaya sebanyak 718 orang serta penumpang lanjutan sebanyak 652 orang. Seluruh penumpang dinyatakan selamat.
Kejadian kebakaran pada pukul 05:00 Wita saat mau berangkat, kapal tiba-tiba mengeluarkan kepulan asap tebal terlihat dari dek dua, atau pada bagian mesin kapal KM Umsini. Meski berhasil dipadamkan, namun sejauh ini sedang pihak berwajib masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
Baca juga: Gubernur Kaltara Berharap Bulog Menyerap Beras Hasil Petani Lokal
Baca juga: Perum Bulog gelar ultramaraton 57 kilometer Jakarta-Bogor
Berita Terkait
Perum Bulog gelar ultramaraton 57 kilometer Jakarta-Bogor
Minggu, 12 Mei 2024 7:22
Bulog Akan Siapkan Beras Lokal Untuk ASN di Kaltara
Kamis, 1 Juli 2021 19:15
Gubernur Kaltara Berharap Bulog Menyerap Beras Hasil Petani Lokal
Kamis, 1 Juli 2021 17:41
Pjs Gubernur Kaltara-Bulog tindak lanjut Modern Rice Milling Plant
Senin, 5 Oktober 2020 13:56
Minat investasi Perum Bulog di Kaltara, Gubernur sarankan Delta Kayan
Senin, 31 Agustus 2020 9:40
Bulog gandeng PWI Peduli salurkan bantuan warga terdampak COVID-19
Selasa, 7 Juli 2020 21:17
Bulog siap hadapi lonjakan pangan tak terduga
Senin, 2 Maret 2020 18:45
Bulog wacanakan bentuk RPK tiap RT di Nunukan
Senin, 17 Desember 2018 19:27