Tarakan (ANTARA) - Bencana tanah longsor yang terjadi di Kota Tarakan pada Rabu (29/1), telah menimbulkan kekhawatiran dan memicu respons cepat dari Dansat Brimob Polda Kaltara, Kombes Pol Sarly Sollu, S.I.K.,M.H. Bencana ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kota sejak dini hari hingga pagi, mengakibatkan beberapa titik di kota ini mengalami longsor.
Kombes Pol Sarly Sollu,S.I.K.,M.H., selaku Dansat Brimob Polda Kaltara, telah mengunjungi lokasi bencana alam langsung untuk memantau proses pembersihan material tanah longsor. Insiden di Jl. Mulawarman RT.54, Kel. Karang Anyar Kecamatan Tarakan Barat ini merupakan salah satu dari beberapa lokasi yang terdampak, di mana akibat longsor ruas jalan yang biasa dilalui masyarakat telah tertutup oleh timbunan tanah.
"Kombes Pol Sarly Sollu,S.I.K.,M.H. Selaku Dansat Brimob Polda Kaltara tinjau langsung Proses pembersihan material tanah longsor yang di laksanakan Personil Satbrimob Polda Kaltara," demikian laporan yang diterima.
Penanganan bencana di Tarakan ini melibatkan evakuasi korban longsor yang dilakukan dengan kesigapan dan respons cepat tim SAR. Upaya ini semakin diperkuat dengan solidaritas warga Tarakan yang bersama-sama dengan personil Satbrimob Polda Kaltara, bergotong-royong membantu pembersihan material longsor agar akses transportasi bisa pulih dan digunakan kembali oleh masyarakat.
Kehadiran personil Brimob ini mencerminkan dedikasi yang tinggi dalam pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan motto yang dipegang teguh oleh Satuan Brimob, "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan".
Kerusakan infrastruktur Tarakan akibat bencana ini menuntut penanganan cepat dan efektif. Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Brimob ini tidak hanya menunjukkan kesigapan Brimob tanggap bencana, tetapi juga menjadi contoh bagi prakiraan cuaca Tarakan untuk peningkatan kewaspadaan dan pencegahan longsor di masa yang akan datang.
Di samping itu, pentingnya mitigasi bencana alam ditekankan, mengingat Kaltara sering kali menghadapi tantangan alam seperti bencana longsor ini. Harapan bersama agar kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat dapat terus hidup dengan aman meski dihadapkan pada risiko bencana alam yang mungkin terjadi.
Kesemua upaya ini menjadi bagian dari respons cepat dan tanggung jawab yang diwujudkan oleh Satbrimob Polda Kaltara dalam menghadapi situasi darurat, menunjukkan komitmen mereka yang tinggi dalam melindungi dan melayani masyarakat. Saat ini, fokus utama adalah pemulihan kondisi serta peningkatan infrastruktur di Tarakan untuk mengantisipasi dampak bencana alam yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca juga: Polda Kaltara Melaksanakan Sterilisasi di Klenteng Kong Hu Cu di Tarakan
Baca juga: Kapolda Kaltara Salurkan Bantuan Benih Ikan Nila dan Lele di Desa Long Ampung dan Metulang