Tarakan (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Tarakan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diikuti oleh seluruh insan PNM di lingkungan cabang Tarakan.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen PNM dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat semangat persatuan di tengah keberagaman.
PNM meyakini bahwa nilai-nilai Pancasila sejalan dengan semangat perusahaan dalam memberdayakan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan, khususnya perempuan prasejahtera pengusaha ultra mikro di seluruh penjuru negeri.
PNM Cabang Tarakan juga turut menyelenggarakan HUT PNM ke-26 dengan mengusung tema “Beta Selalu Ada”.
Tema ini menggambarkan komitmen PNM untuk senantiasa hadir dan menjadi bagian dari perjuangan para perempuan prasejahtera dalam meraih kehidupan yang lebih baik.
Pemimpin Cabang PNM Tarakan, Iwan Razak, menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi refleksi akan peran PNM dalam pembangunan nasional.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momen penting bagi kita untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
PNM tidak hanya berperan sebagai lembaga pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang aktif dalam memberdayakan masyarakat prasejahtera, terutama perempuan pelaku usaha ultra mikro.
Lebih dari sekadar memberikan akses finansial, PNM turut berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup melalui berbagai program sosial, edukasi, dan pengembangan kapasitas usaha.
Sebagai cabang yang berada di wilayah perbatasan, PNM Cabang Tarakan memiliki tanggung jawab strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta memperkuat daya saing ekonomi, agar mereka dapat lebih mandiri dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.” ujar Iwan Razak.
PNM percaya bahwa dengan memperkokoh ideologi Pancasila, Indonesia akan semakin tangguh, dan melalui pemberdayaan ekonomi perempuan, masa depan bangsa akan semakin inklusif dan berkeadilan.
Karena itu, PNM Cabang Tarakan akan terus berupaya menjangkau lebih banyak masyarakat prasejahtera di wilayah kerja kami.
“Ke depan, PNM Cabang Tarakan akan terus memperluas jangkauan dan meningkatkan program pemberdayaan, agar lebih banyak perempuan prasejahtera mendapatkan akses terhadap layanan finansial yang mendukung kemandirian ekonomi mereka.
Selain itu, kami berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan berbasis sosial dan intelektual, seperti pelatihan keterampilan usaha, pendampingan manajemen keuangan, serta program edukasi yang membangun kapasitas dan kepercayaan diri mereka sebagai pelaku usaha.
Sebagai bagian dari wilayah perbatasan Indonesia, kami memahami adanya tantangan sekaligus peluang, dan akan terus berupaya memastikan masyarakat di wilayah ini mendapatkan dukungan terbaik untuk berkembang.
Kami optimistis, dengan semangat “Beta Selalu Ada”, PNM akan senantiasa hadir sebagai pendorong perubahan yang nyata—menginspirasi dan membantu mereka meraih kehidupan yang lebih baik.” tutup Iwan Razak.
Baca juga: Menteri BUMN Sebut Konsolidasi Danantara Jadi Prioritas
Baca juga: Menhub-Seskab-Wamen BUMN Upayakan Sukseskan Angkutan Lebaran