Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Sosialisasi Kode Etik ASN dan Peraturan Kepegawaian di Aula BKPSDM, Kamis (18/9).
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris BKPSDM Bulungan, Julia Wahdaniah, SE, mewakili Kepala BKPSDM yang berhalangan hadir.
Dalam sambutannya, Julia menekankan bahwa kode etik ASN bukan sekadar aturan, melainkan pedoman moral dan perilaku yang harus dijunjung tinggi setiap aparatur negara.
Ia menyebutkan, dasar kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen ASN, PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, serta Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kode Etik PNS.
“Tujuan sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman tentang kode etik, manajemen PPPK, serta pengembangan kompetensi ASN dalam pelayanan publik. Kita ingin mewujudkan ASN yang profesional, berintegritas, disiplin, dan mampu meminimalisir pelanggaran disiplin dengan menegakkan nilai dasar kode etik,” ujar Julia.
Ia menambahkan, penguatan kode etik ASN juga berkaitan dengan penilaian integritas pemerintah daerah melalui Survei Penilaian Integritas (SPI) serta pemantauan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) oleh KPK.
“Pelaksanaan kode etik adalah bentuk nyata komitmen kita mencegah praktik korupsi di daerah. Karena itu, setiap OPD wajib melaksanakan sosialisasi serupa kepada seluruh ASN di lingkungannya,” tegasnya.
Julia juga mengingatkan peserta agar aktif dalam diskusi dan mampu menyebarluaskan hasil sosialisasi kepada rekan kerja di OPD masing-masing.
“ASN, baik PNS maupun PPPK, harus memahami hak, kewajiban, serta aturan mainnya. Dengan begitu, tata kelola pemerintahan kita bisa semakin transparan, akuntabel, dan dipercaya masyarakat,” pungkasnya.
Baca juga: Sertifikat Lahan Sekolah Unggul Garuda di Bulungan Resmi Diserahkan
Baca juga: Bupati Bulungan Tekankan Pentingnya Arsip Digital Aman Bencana