Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Ribuan pelajar dari SD, SMP dan SMA (sekolah sederajat) pawai dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriah di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.
Dilaporkan di Tanjung Selor, Selasa ribuan pelajar itu berkumpul di Lapangan Jenderal Ahmad Yani sebagai tempat dimulai pawai.
Dari lapangan tersebut, masing-masing barisan yang mewakili setiap sekolah mulai bergerak pada 07.00 Wita.
Ribuan pelajar yang semuanya mengenakan baju muslim baik pelajar putra maupun putri menyelusuri jalan protokol di Tanjung Selor, Bulungan, Ibu Kota Kalimantan Utara itu.
Pawai menyelusuri Jalan A. Yani, Jalan Soeyono, Jalan Pelabuhan, Jalan Pahlawan hingga Jalan Kolonel Sutadji dan berakhir di Lapangan Agatis.
Selain, mengenakan busana muslim, juga setiap barisan membawa ciri khas masing-masing, antara lain musik rabana, berbagai kendaraan hias, umbul-umbul, serta bendera dan poster tentang Islam.
Terdengar juga seruan menggunakan pengeras suara tentang sejarah singkat lahirnya Tahun Hijrah atau Tahun Islam.
Juga diingatkan tentang pentingnya menjaga persatun dan kesatuan NKRI.
Terdengar juga seruan bahwa Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin adalah agama cinta damai serta menghargai agama yang lain di "Benuanta".
Ribuan warga sepanjang jalan yang dilalui pawai ikut menyaksikan pawai yang dimeriahkan oleh sejumlah drumband membawa lagu-lagu Islami.
Dilaporkan di Tanjung Selor, Selasa ribuan pelajar itu berkumpul di Lapangan Jenderal Ahmad Yani sebagai tempat dimulai pawai.
Dari lapangan tersebut, masing-masing barisan yang mewakili setiap sekolah mulai bergerak pada 07.00 Wita.
Ribuan pelajar yang semuanya mengenakan baju muslim baik pelajar putra maupun putri menyelusuri jalan protokol di Tanjung Selor, Bulungan, Ibu Kota Kalimantan Utara itu.
Pawai menyelusuri Jalan A. Yani, Jalan Soeyono, Jalan Pelabuhan, Jalan Pahlawan hingga Jalan Kolonel Sutadji dan berakhir di Lapangan Agatis.
Selain, mengenakan busana muslim, juga setiap barisan membawa ciri khas masing-masing, antara lain musik rabana, berbagai kendaraan hias, umbul-umbul, serta bendera dan poster tentang Islam.
Terdengar juga seruan menggunakan pengeras suara tentang sejarah singkat lahirnya Tahun Hijrah atau Tahun Islam.
Juga diingatkan tentang pentingnya menjaga persatun dan kesatuan NKRI.
Terdengar juga seruan bahwa Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin adalah agama cinta damai serta menghargai agama yang lain di "Benuanta".
Ribuan warga sepanjang jalan yang dilalui pawai ikut menyaksikan pawai yang dimeriahkan oleh sejumlah drumband membawa lagu-lagu Islami.