Tanjung Selor (ANTARA) - Sebagai warga negara, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie juga menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, Rabu (17/04) kemarin. Usai mencoblos, Gubernur didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara Suryanata Al-islami dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Siti Nuhriyati melakukan tinjauan ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di ibukota provinsi.
Mengenakan baju serasi berwarna putih kombinasi batik, Irianto bersama istri Hj Ratina Irianto dan putra bungsunya, Arkanata Akram datang ke TPS 29 di SDN 12 Jl Gelatik Tanjung Selor sekitar pukul 09.00 Wita. Sejumlah masyarakat yang berada di TPS itu, tampak menyambut untuk bersalaman dengan orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi Kaltara ini.
Sama halnya seperti warga lain, gubernur juga mengantre untuk menunggu panggilan mencoblos di bilik suara. Setelah beberapa saat menunggu, nama Irianto Lambrie dipanggil. Beriringan dengan istri dan putranya. Beberapa wartawan dan juru foto pun tak lepas mengabadikan momen bersejarah bagi bangsa ini.
Setelah memberikan hak suaranya, dengan memilik calon presiden dan wakil, serta para calon anggota legeslatif, baik DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi maupun DPR RI, Gubernur dengan didampingi Ketua KPU dan Bawaslu Kaltara, serta sejumlah kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemprov Kaltara melakukan pemantauan jalannya pemungutan suara di beberapa TPS yang ada di Tanjung Selor.
“Saya sangat senang sekali, seluruh warga negara Indonesia menggunakan hak pilihnya. Khusus di Kaltara, Alhamdulillah, pelaksanaan Pemilu hari ini berjalan aman, lancar dan damai. Saya juga melihat antusiasme masyarakat untuk memilih begitu tinggi. Ini menandakan demokrasi kita sudah semakin bagus,“ kata Gubernur kepada wartawan di sela-sela melakukan tinjauan lapangan.
Irianto menyampaiakan, bahwa beda pilihan bukan persoalan. Yang terpenting adalah tetap rukun dan menjaga hubungan yang harmoni dengan sesama warga negara. “Jangan karena perbedaan pilihan membuat kita terpecah. Mari saya mengajak kepada masyarakat, untuk tetap menjaga keharmonisan, kedamaian di Kaltara yang selama ini sudah terpelihara dengan baik,” ucapnya.
Gubernur juga mengajak, kepada masyarakat untuk berdoa, berharap para pemimpin dan perwakilan atau anggota legislatif yang terpilih nanti, bisa menjalankan amanah dengan baik. “Kita berdoa, semoga pelaksanaan Pemilu ini berlangsung aman, damai. Dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan rahmat untuk bangsa kita. Aamiin,” ujar Irianto
Sementara itu, di tempat sama, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami menambahkan, proses pemungutan suara di Kaltara secara umum berjalan lancar. Hal ini sesuai laporan yang disampaikan oleh KPU Kabupaten/Kota di provinsi termuda ini. “Ada beberapa kendala teknis di lapangan, tapi sudah bisa teratasi. Dan secara umum, alhamdulillah jalannya pemungutan suara Pemilu di Kaltara cukup baik,” ujar Suryanata. Kendala dimaksud, di antaranya soal kekurangan surat suara, formulir C1 dan beberapa lainnya.