Tanjung Selor (ANTARA) - Pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Tanjung Selor ditargetkan rampung pada Desember 2019. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Teguh Heri Sutanto mengungkapkan saat ini progress pembangunannya sudah 60 persen.
Pembangunan itu menggunakan dana bantuan khusus oleh pemerintah pusat melalui pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di atas lahan seluas 2 hektare. “Atas usulan Pemprov Kaltara melalui Disdikbud pada Januari 2019 lalu kepada Kemendikbud, Alhamdulillah Kaltara mendapatkan bantuan pembangunan USB berjumlah Rp 3,6 Miliar untuk 6 ruang belajar, satu kantor, dan satu ruang perpustakaan,”kata Teguh.
Dijelaskannya, system pembangunan sekolah itu menggunakan system swakelola. Artinya, pelaksanaan pembangunannya secara teknis berada di sekolah. “Bantuan USB ini hanya untuk pembangunan gedung saja, kalau untuk operasional sekolah rencananya akan diadakan pengadaan sendiri di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 atau kita akan mengajukan kepada pusat lagi,” jelas Teguh.
Misalnya yang diusulkan pada APBD 2020 adalah pembangunan ruang kelas untuk 6 rombongan belajar (rombel). Di mana Disdikbud Kaltara mengusulkan Rp 6 miliar untuk pembangunannya. “Untuk tahun 2020 rencananya kami juga akan mengajukan usulan pembangunan ruang praktek kelas unutk sekolah SMA dan SMK se-Kaltara, total anggaran yang diajukan sebesar Rp 75 miliar.