Tarakan (ANTARA) - Walikota Tarakan, Khairul mengharapkan pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) secara profesional yang dapat menggambarkan kondisi di masyarakat.

"Dalam pengambilan sampel caranya harus benar dan mengambil sampel sebanyak - banyaknya yang bisa mengambarkan kondisi," kata Khairul di Pemkot Tarakan, Selasa

Hal tersebut disampaikannya terkait pemberian bimbingan teknis untuk pelaksanaan SKM di Kota Tarakan.

Dijelaskannya bahwa survei yang dilakukan merupakan instrumen dari manajemen untuk melakukan perencanaan, dimana setelah dilakukan pelaksanaan ada evaluasi 

Adanya SKM dapat diketahui bila ada keluhan di masyarakat, maka dapat dijadikan perbaikan ke depan.

Namun terkait SKM ini, Khairul tidak menitipkan variabel atau dimensi, karena survei sudah standar.

Indikator yang biasa digunakan misalnya lama waktu pelayanan, kualitas fisik ruangan, petugas serta prosedurnya.
Baca juga: Survei 2018, RTUP Pengguna Lahan dan RTP Gurem Meningkat
Baca juga: Temui Gubernur, CTCE Beberkan Hasil Survei Jembatan Bulan

 

Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024