Tarakan (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Kalimantan Utara (Kaltara) sudah menerima berkas tiga bakal calon gubernur Kaltara untuk dapat diusung pada Pemilihan Gubernur 2020.
Menurut keterangan Sekretaris DPW Partai Nasdem Kaltara, Supaad bahwa ketiga bakal cagub Kaltara yang sudah mengembalikan berkas yakni Irianto Lambrie, Jusuf Serang Kasim dan Yunus Abas.
"Rencananya berkas yang sudah masuk diserahkan awal Desember ke DPP Nasdem, selanjutnya kita menunggu panggilan dari pusat untuk melakukan pemaparan
para calon," kata Supaad di Tarakan, Senin.
Dijelaskannya bahwa Nasdem akan mengusung bakal cagub terutama dinilai dari elektabilitas dan kinerjanya.
Partai Nasdem menganut sistem terbuka dan tidak memungut mahar sedikit pun. Nasdem juga mempunyai program "Nasdem Memanggil", baik itu dari kader maupun bukan kader posisinya sama dan DPP yang memutuskan.
"Siapa pun yang didukung partai Nasdem baik dari struktural maupun non-struktural harus satu 'perahu' dan satu tujuan," kata Supaad.
Dia katakan bahwa belum tentu Nasdem akan mengusung dari kadernya sendiri, DPW hanya bersifat administratif dan rekrutmen, banyak indikator yang dipakai pada prinsipnya sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) Nasdem nomor 06/DPP Nasdem/ IX/ 2019.
Baca juga: PKS akan ajukan kadernya untuk pilgub Kaltara
Baca juga: Empat kepala daerah dan wakil melamar ke PDIP untuk Pilgub Kaltara
Menurut keterangan Sekretaris DPW Partai Nasdem Kaltara, Supaad bahwa ketiga bakal cagub Kaltara yang sudah mengembalikan berkas yakni Irianto Lambrie, Jusuf Serang Kasim dan Yunus Abas.
"Rencananya berkas yang sudah masuk diserahkan awal Desember ke DPP Nasdem, selanjutnya kita menunggu panggilan dari pusat untuk melakukan pemaparan
para calon," kata Supaad di Tarakan, Senin.
Dijelaskannya bahwa Nasdem akan mengusung bakal cagub terutama dinilai dari elektabilitas dan kinerjanya.
Partai Nasdem menganut sistem terbuka dan tidak memungut mahar sedikit pun. Nasdem juga mempunyai program "Nasdem Memanggil", baik itu dari kader maupun bukan kader posisinya sama dan DPP yang memutuskan.
"Siapa pun yang didukung partai Nasdem baik dari struktural maupun non-struktural harus satu 'perahu' dan satu tujuan," kata Supaad.
Dia katakan bahwa belum tentu Nasdem akan mengusung dari kadernya sendiri, DPW hanya bersifat administratif dan rekrutmen, banyak indikator yang dipakai pada prinsipnya sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) Nasdem nomor 06/DPP Nasdem/ IX/ 2019.
Baca juga: PKS akan ajukan kadernya untuk pilgub Kaltara
Baca juga: Empat kepala daerah dan wakil melamar ke PDIP untuk Pilgub Kaltara