Tarakan (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Utara akan mengajukan dua nama kadernya untuk pemilihan gubernur Kaltara pada 2020.
"Saya dan pak Nasir dulu yang akan diajukan untuk oleh internal," kata Sekretaris Umum DPW PKS Kaltara, Syamsudin Arfah di Tarakan, Sabtu.
Syamsudin mengatakan rencananya maju untuk pilgub Kaltara ini, bukan masalah mau atau tidak mau tapi apabila partai yang meminta harus bersedia maju.
"Menurutnya posisi sekretaris ada posisi strategis dan tidak sembarang kader meraih posisi sekretaris umum karena hanya orang yang dianggap punya kapasitas," katanya.
Selain itu, untuk maju pilgub Kaltara ini adalah kapasitas, kapabilitas namun yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan finansial.
Saat ini ada tiga bakal calon gubernur yang mendaftar di PKS yakni Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, Wagub Kaltara, Udin Hiangio dan mantan Walikota Tarakan, Jusuf Serang Kasim.
Baca juga: Irianto kembalikan formulir bakal cagub - cawagub Kaltara ke PKS
Baca juga: Jusuf kembalikan formulir pendaftaran bakal cagub Kaltara ke PKS
"Saya dan pak Nasir dulu yang akan diajukan untuk oleh internal," kata Sekretaris Umum DPW PKS Kaltara, Syamsudin Arfah di Tarakan, Sabtu.
Syamsudin mengatakan rencananya maju untuk pilgub Kaltara ini, bukan masalah mau atau tidak mau tapi apabila partai yang meminta harus bersedia maju.
"Menurutnya posisi sekretaris ada posisi strategis dan tidak sembarang kader meraih posisi sekretaris umum karena hanya orang yang dianggap punya kapasitas," katanya.
Selain itu, untuk maju pilgub Kaltara ini adalah kapasitas, kapabilitas namun yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan finansial.
Saat ini ada tiga bakal calon gubernur yang mendaftar di PKS yakni Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, Wagub Kaltara, Udin Hiangio dan mantan Walikota Tarakan, Jusuf Serang Kasim.
Baca juga: Irianto kembalikan formulir bakal cagub - cawagub Kaltara ke PKS
Baca juga: Jusuf kembalikan formulir pendaftaran bakal cagub Kaltara ke PKS