Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengungkapkan khabar positif dari dunia investasi karena
selama 2019 ini, total realisasi mencapai Rp 6 triliun lebih. 

Gubernur Kaltara dalam siaran pers di Tanjung Selor, Jumat menyambut gembira data yang dilaporkan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara.

"Total capaian realisasi investasi di Provinsi Kalimantan Utara mulai triwulan I hingga IV pada 2019 mencapai Rp 6 triliun lebih," ujarnya. 

Sementara total rencana investasi yang dihimpun selama triwulan I hingga IV mencapai Rp 31,3 triliun dengan total proyek sebanyak 266 proyek. 

Secara garis besar, untuk triwulan IV 2019 (hingga 20 Desember), jumlah proyek yang direalisasikan sebanyak 69. 

Proyek itu, terdiri dari 49 proyek dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan 20 lagi dari Penanaman Modal Asing (PMA).

"Melihat kondisi yang ada, saya optimistis pertumbuhan investasi di Kaltara akan terus meningkat," ujarnya. 

Ini sejalan dengan prakiraan pertumbuhan ekonomi Kaltara yang akan meningkat pada tahun depan.

Optimisme ini, juga didukung dengan realisasi investasi pembangunan PLTA Kayan yang Insya Allah akan dimulai tahun depan.

Di samping PLTA, adapula proyek besar lain yang akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Kaltara pada tahun depan. 

Seperti, pembangunan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning, dan pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor. 

"Kita yakin, Insya Allah, investasi di Kaltara akan mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun ke tahun," ujarnya.

Tentu ini semua harus didukung dengan kerja keras, termasuk dukungan dari masyarakat Kalimantan Utara untuk percepatan pembangunan di daerahnya.

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024