Tarakan (ANTARA) - Gugus Tugas COVID-19 Kota Tarakan mengatakan bahwa 12 sampel dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya yang dikirim pada hari Jumat (3/4) dan Sabtu (4/4) didapatkan 8 sampel terkonfirmasi positif dan pada hari Selasa (7/4) ada 4 sampel terkonfirmasi negatif.
“Sebanyak 4 sampel jamaah tabligh klister Lambelu yang diterima hari ini hasilnya negatif,” kata Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penangganan COVID-19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Selasa.
Dijelaskannya bahwa pada hari Senin (6/4) melakukan screening Rapid Diagnostic Test (RDT) kepada 22 jamaah tabligh akbar yang ada di GOR Sport Center, Tarakan. Dan didapatkan 4 hasil RDT positif dan 10 orang jamaah yang tidak sehat dilakukan rujukan ke RSU Kota Tarakan pada hari Selasa (7/4). Sekaligus pengambilan swab kepada 10 jamaah tabligh klaster Lambelu.
“Kemudian pada hari Senin (6/4), petugas kesehatan telah melakukan tracing pada 6 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan hari Selasa (7/4) telah dilakukan penyemprotan disinfektan,” kata Devi.
Tim gabungan diantaranya dari Dinas Kesehatan Kota Tarakan, PMI dan Karang Taruna. Penyemprotan dilakukan di wilayah Kelurahahan Sebengkok, Kampung I, Karang Anyar dan Mamburungan.
Saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang dan menunggu hasil sampel. Sedangkan jumlah kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 129 orang pemantauan yang dilakukan oleh puskemas sesuai wilayah tinggal ODP 99 orang. ODP selesai menjalani pemantauan 30 orang dinyatakan sehat serta mendapat surat keterangan sehat dari Puskesmas.
Kemudian jumlah kumulatif Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 142 , dipantau 118 orang dan selesai dipantau 24 OTG adalah orang yang tidak bergejala, namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif COVID-19. Sedangkann yang positif COVID-19 sebanyak 9 orang.
Baca juga: PWI keluarkan Panduan Peliputan Wabah COVID-19
Baca juga: Presiden: dana desa Rp72 triliun jadi bantuan sosial COVID-19
“Sebanyak 4 sampel jamaah tabligh klister Lambelu yang diterima hari ini hasilnya negatif,” kata Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penangganan COVID-19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Selasa.
Dijelaskannya bahwa pada hari Senin (6/4) melakukan screening Rapid Diagnostic Test (RDT) kepada 22 jamaah tabligh akbar yang ada di GOR Sport Center, Tarakan. Dan didapatkan 4 hasil RDT positif dan 10 orang jamaah yang tidak sehat dilakukan rujukan ke RSU Kota Tarakan pada hari Selasa (7/4). Sekaligus pengambilan swab kepada 10 jamaah tabligh klaster Lambelu.
“Kemudian pada hari Senin (6/4), petugas kesehatan telah melakukan tracing pada 6 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan hari Selasa (7/4) telah dilakukan penyemprotan disinfektan,” kata Devi.
Tim gabungan diantaranya dari Dinas Kesehatan Kota Tarakan, PMI dan Karang Taruna. Penyemprotan dilakukan di wilayah Kelurahahan Sebengkok, Kampung I, Karang Anyar dan Mamburungan.
Saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang dan menunggu hasil sampel. Sedangkan jumlah kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 129 orang pemantauan yang dilakukan oleh puskemas sesuai wilayah tinggal ODP 99 orang. ODP selesai menjalani pemantauan 30 orang dinyatakan sehat serta mendapat surat keterangan sehat dari Puskesmas.
Kemudian jumlah kumulatif Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 142 , dipantau 118 orang dan selesai dipantau 24 OTG adalah orang yang tidak bergejala, namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif COVID-19. Sedangkann yang positif COVID-19 sebanyak 9 orang.
Baca juga: PWI keluarkan Panduan Peliputan Wabah COVID-19
Baca juga: Presiden: dana desa Rp72 triliun jadi bantuan sosial COVID-19