Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Tarakan bertambah tiga orang dengan totalnya menjadi 31 orang yakni pasien kasus 29 (15), pasien kasus 30 (36) dan pasien kasus 31 (26).

Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penangganan COVID-19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriarti dalam konferensi pers secara virtual di Tarakan, Jumat menyampaikan bahwa pasien kasus 29 merupakan klaster Gowa, pasien kasus 30 memiliki riwayat perjalanan dari Palangkaraya sedangkan pasien kasus 31 tertular dari pasien positif klaster Gowa.

“Untuk pasien kasus 29 dan kasus 30 sebelumnya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), selanjutnya akan dilakukan tracing kasus,” kata Devi.

Ditambahkannya juga bahwa untuk pasien kasus 28 seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan dilakukan tracing kasus terhadap 73 orang tenaga medis dan hasil rapid tes negatif.

“Namun tetap dilakukan pemeriksaan swab terhadap 35 orang yang berisiko tinggi, hal ini disebabkan saat rapid tes pasien kasus 28 hasilnya negatif, saat diperiksa swab hasilnya positif,” kata Devi.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Tarakan saat ini sebanyak tiga orang, satu orang meninggal dan dua orang menunggu hasil pemeriksaan specimen swab.

Jumlah kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 335 orang, 100 ODP masih dalam pemanatau puskesmas tempat tinggalnya dan 235 ODP selesai menjalani pemantauan dan mendapat surat keterangan sehat dari puskesmas setempat.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 427 orang, yang dipantau 270 orang dan selesai pemantauan sebanyak 157 orang.
Baca juga: Klaster baru COVID-19, PT Sampoerna hentikan sementara produksi
Baca juga: Delapan positif baru hingga genap 100 COVID-19 Kaltara

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024