Tarakan (ANTARA) - Mulai bulai Mei 2020 sebanyak enam desa di dua kecamatan di Kabupaten Bulungan yang selama ini hanya bisa mendapatkan layanan listrik 12 jam, sekarang telah menikmati layanan listrik 18 hingga 24 jam. 

"Alhamdulillah, sesuai laporan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltara mulai bulan Mei kemarin, 
enam desa di dua kecamatan di Kabupaten Bulungan telah menikmati layanan listrik 18 hingga 24 jam," kata Gubernur DKI Jakarta, Irianto Lambrie dalam siaran pers diterima di Tarakan, Rabu.

Hal ini merupakan buah dari komunikasi dan koordinasi intensif yang kita lakukan. Baik dengan pihak PLN maupun dengan Pemkab Bulungan.

"Alhamdulillah, bisa sesuai dengan target, juga atas kesepakatan dan permintaan dari masyarakat setempat. Kita semua patut untuk bersyukur," kata Irianto.

Keenam desa itu berada di Kecamatan Tanjung Palas Barat, yakni Desa Mara Satu, Mara Hilir, Long Sam dan Merukau, Desa Long Beluah. 

Dan sisanya, berada di Kecamatan Peso Hilir, yakni Desa Long Lembu dan Long Tungu.  Untuk memenuhi listrik keenam desa itu, bersumber dari pembangkit pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Gunung Seriang, Tanjung Selor.
Baca juga: Penjelasan PLN, ini penyebab tagihan rekening listrik Juni naik
Baca juga: Akhirnya, tujuh desa di perbatasan Kaltara "menyala" 24 jam

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024