Tarakan (ANTARA) - Sebanyak dua wartawan di Tarakan cedera terkena semprotan water canon Polres Tarakan di DPRD Tarakan, Rabu.

Keduanya adalah Ifransyah fotografer dari Radar Tarakan dan Arif kontributor TVRI keduanya mengalami cedera ketika meliput penolakan omnibus law.

Arif mengalami cedera bagian kepala dan lengan kirinya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Ilyas. Sementara, Ifransyah mengalami cedera tangan kanannya.

Keduanya mengalami kerugian, dimana kamera liputan mereka rusak karena kemasukan air dari semprotan dari water canon.

Demo  yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa di Tarakan yang hendak masuk di lingkungan Gedung DPRD Tarakan. Selain itu, ada korban lain yakni satu mahasiswa dan satu warga.
Baca juga: RUU Omnibus Law Jangan Pangkas Kewenangan Daerah
Baca juga: Gubernur akan Respon RUU Omnibus Law
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024