Tanjung Selor (ANTARA) - Warga dibantu aparat pemerintah termasuk TNI segera membuat jembatan darurat, setelah jalan Lintas Kalimantan poros utara di Desa Sekatak  Buji, Bulungan, Kaltara Kamis pagi (21/1/2021) terputus akibat hujan lebat sejak tadi malam.

Jembatan itu hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor. 

Ada jalur alternatif namun harus melintasi kawasan banjir di pemukiman warga dan mobil kecil banyak mogok.
 
Dilaporkan dari lokasi bahwa  kejadian tepatnya di Desa Sekatak Buji, RT 4, 200 m sebelum SMAN 1, Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan, Kaltara.

Sejumlah kendaraan perusaahaan, pemerintah dan pribadi harus putar balik untuk mencari jalur alternatif.

Warga yg bepergian dari arah Kabupaten Bulungan menuju Kabupaten Tana tidung dan Malinau, maupun sebaliknya sempat terhenti.

"Ada informasi warga, tetap bisa lewat melalui jalur altenatif melewati pemukiman warga memang memutar agak jauh," ujar salah seorang sopir, Marjum saat melintasi kawasan itu.

  Jembatan darurat
Ia mengaku usai membawa donasi korban banjir di Kecamatan Sembakung yang lokasinya dengan  jarak tempuh sekitar 600 Km dari Tanjung Selor, Ibu Kota Kaltara.

Keterangan warga penyebab sementara jalan terputus adalah tingginya curah hujan, juga meningkatnya debit sungai yang melintasi badan jalan.

Tingginya curah dan itensitas hujan tidak hanya menenggelamkan delapan dari 10 desa di Sembakung namun ternyata menyebabkan juga longsor, termasuk terputus jalan di Sekatak ini.


Baca juga: Jalan Lintas Kalimantan poros utara putus

Baca juga: ZIYAP-ANTARA Kaltara Perduli Banjir Sembakung salurkan donasi

Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024