Tarakan (ANTARA) - Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ke Kalimantan Utara (Kaltara) guna mengetahui lebih jauh persoalan agraria yang muncul, seperti sengketa lahan, tata batas, hak guna usaha (HGU) dan lainnya.
"Selain itu maksud kedatangan kami juga sambil mencari peluang-peluang potensi ekonomi yang dimiliki Kaltara. Antara lain yang paling menonjol adalah perikanan dan tambak. Kita ingin bantu percepatan legalisasi asetnya," kata Surya.
Dia mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk menyelesaikan berbagai persoalan agraria yang dihadapi masyarakat.
"Kami juga mendorong pemerintah daerah agar dapat memanfaatkan ruang yang lebih efektif untuk membangun Kaltara menjadi lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Kunjungan kerja Wamen didampingi oleh anggota Komite I DPD RI, Fernando Sinaga dan Muhammad Idris, beserta Kepala Kantor Wilayah BPN Kalimantan Timur, Andi Asnaedi.
Surya juga melaksanaka rapat koordinasi di ruang serbaguna Kantor Walikota Tarakan.
Rapat dipimpin oleh Kanwil BPN Kaltim dan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang dihadiri Walikota Tarakan Khairul, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali serta para Asisten dari perwakilan bupati Bulungan dan Malinau.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin mengharapkan kunker Wamen beserta rombongan menjadi momentum strategis dan sangat penting untuk memberikan harapan dan solusi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan agraria di Kaltara.
Baca juga: Senjata api untuk bunuh diri kepala BPN Denpasar diselidiki
"Selain itu maksud kedatangan kami juga sambil mencari peluang-peluang potensi ekonomi yang dimiliki Kaltara. Antara lain yang paling menonjol adalah perikanan dan tambak. Kita ingin bantu percepatan legalisasi asetnya," kata Surya.
Dia mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk menyelesaikan berbagai persoalan agraria yang dihadapi masyarakat.
"Kami juga mendorong pemerintah daerah agar dapat memanfaatkan ruang yang lebih efektif untuk membangun Kaltara menjadi lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Kunjungan kerja Wamen didampingi oleh anggota Komite I DPD RI, Fernando Sinaga dan Muhammad Idris, beserta Kepala Kantor Wilayah BPN Kalimantan Timur, Andi Asnaedi.
Surya juga melaksanaka rapat koordinasi di ruang serbaguna Kantor Walikota Tarakan.
Rapat dipimpin oleh Kanwil BPN Kaltim dan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang dihadiri Walikota Tarakan Khairul, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali serta para Asisten dari perwakilan bupati Bulungan dan Malinau.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin mengharapkan kunker Wamen beserta rombongan menjadi momentum strategis dan sangat penting untuk memberikan harapan dan solusi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan agraria di Kaltara.
Baca juga: Senjata api untuk bunuh diri kepala BPN Denpasar diselidiki